Disomasi karena Dianggap Hina Pekerja Sosial, Deddy Corbuzier Berikan Klarifikasi Lewat Medsos

- 20 Oktober 2021, 12:48 WIB
Disomasi karena Dianggap Hina Pekerja Sosial, Deddy Corbuzier Berikan Klarifikasi Lewat Medsos
Disomasi karena Dianggap Hina Pekerja Sosial, Deddy Corbuzier Berikan Klarifikasi Lewat Medsos /Foto: Instagram/@mastercorbuzier/

PotensiBadung.com - Youtuber kondang Indonesia, Deddy Corbuzier kembali terjerat masalah. Kini giliran Perkumpulan Profesi Pekerja Sosial (Propeksos) yang melayangkan somasi.

Prospeksos secara resmi melayangkan somasi 1 kepada Deddy berdasarkan konten Podcast yang diunggah pada tanggal 19 Oktober 2021.

Dalam konten YouTube dengan judul “Rachel Vennya Tetap Penjara” tersebut Deddy dilihat ada potensi melakukan penghinaan terhadap pekerja sosial.

Baca Juga: Mengontrak Bukan Aib, Kata Ustadz Adi Hidayat Nantipun Akan Pulang Jua Gakkan Ada Bedanya

Baca Juga: Bepe Sebut Tiga Pemain Persija yang Cedera Membaik, Siap Turun

“Dengan itikad baik, kami dari Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (PROPEKSOS) telah melayangkan somasi 1 kepada saudara @mastercorbuzier sebagai tindak lanjut potensi penghinaan terhadap profesi yang terhormat, bermartabat dan profesional di Indonesia yakni PEKERJA SOSIAL,” tulis @propeksos.indonesia dalam unggah Instagramnya.

Deddy Corbuzier mengaku tidak terkejut lagi jika dirinya disomasi. Hal tersebut diungkapkan olehnya melalui unggahan Instagram pada 19 Oktober malam.

“LAH DI SOMASI LAGI... @propeksos.indonesia Kalau semua omongan dipahaminya tanpa konteks. Semua somasi… Diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini,” tulis Deddy pada caption unggahan tersebut.

Baca Juga: Masih Raja Seri, Madura United Fokus Tantang Macan Kemayoran

Baca Juga: Aktor K Rumor Paksa Pacar Aborsi Ternyata Benar Kim Seon Ho: Saya dengan Tulus Meminta Maaf

Melihat somasi tersebut yang diberikan olehnya melalui Instagram, ayah Azka Corbuzier tersebut juga menanggapi lewat Instagram pribadi miliknya.

“Tapi gini deh, karena memang disebar lewat medsos juga. Saya jawab juga lewat medsos,” tulisnya

Dalam postingan tersebut Deddy Corbuzier memberikan tiga pon klarifikasi mengenai podcast dirinya dengan Nikita Mirzani tersebut.

Baca Juga: Mesin Gol Bali United Fokus Hadapi Bhayangkara FC, Spaso Ucap Begini

Baca Juga: Kunci Kemenangan Timnas, Hanis Sanghara Bangga, Modal Besar Hadapi Australia Setelah Taklukan Tajikistan 2-1

Pertama Deddy tidak pernah menghina pekerja sosial di konten Podcast yang ia unggah, malah menganggap pekerjaan tersebut berguna.

“Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial. Kalau kalian pahami konteks nya, malah kita anggap itu pekerjaan mulia.

Karena orang salah., tidak dihukum. Lalu orang itu harus melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat.  Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial. Gitu mikir nya Bos,” jelasnya.

Baca Juga: Terkuak! Identitas Mantan Pacar Kim Seon Ho ‘A’ Ternyata Bekerja di Industri Penyiaran Selama 10 Tahun

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Nasihatkan Para Muslimah untuk Kenakan Jilbab, Alasannya Mengerikan

Kedua, Deddy juga melanjutkan jika memang dirinya dianggap menghina pekerja sosial, dia siap melanjutkannya secara hukum.

“Kalau omongan saya dan Nikita Mirzani tetap dianggap penghinaan dll. Silahkan dilanjut saja ke jalur hukum agar bisa di ketahui apakah termasuk penghinaan. Kalau iya, kita akan minta maaf pasti nya, jadi silahkan dilanjut,” jelasnya.

Poin ketiga, Deddy menjelaskan bahwa dirinya sudah sering disomasi dan minta maaf jika memang terbukti salah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 21 Oktober 2021 untuk Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Baca Juga: Kunci Kemenangan Timnas, Hanis Sanghara Bangga, Modal Besar Hadapi Australia Setelah Taklukan Tajikistan 2-1

“Saya sudah sering banget disomasi, bener deh. SERIIING BANGET.., Minta maaf juga sering saat saya pikir dan saya tahu kalau saya salah. People know that. Tapi kalau semua dianggap salah, emua main somasi, gak maju bangsa ini,” tambahnya.

Di akhir caption Deddy juga menjelaskan bahwa dirinya menganggap penyapu jalan tol adalah pekerjaan yang mulia.

Dirinya juga menekankan yang dianggap rendah adalah orang yang kabur dari karantina sehingga harus dibayar dengan pekerjaan yang mulia.

“Tahukah kalian penyapu jalan tol adalah pekerjaan mulia?! Yang kita anggap rendah itu yang karantina tapi kabur. Makanya harus di bayar degan yang mulia,” jelas Deddy.***

Editor: Hari Santoso

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah