PotensiBadung.com - Ancaman tsunami bunuh diri di Bali pada tahun 2022 membuat dokter spesialis kejiwaan, dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ bersama Suryani Institute for Mental Health terus bergerak.
Berkaca pada pengalaman memilukan Tragedi Bom Bali 1, 12 Oktober 2002.
Di mana terjadi ledakan kasus bunuh diri hingga tembus di angka 180 kasus dalam setahun.
Baca Juga: Sinyal Marko Simic Berlabuh, PSM Makassar Lirik Striker 44 Gol Jepang, Persib Menunggu Sosok Ini
Dr. Cokorda Bagus mengaku gencar melakukan serangkaian sosialisasi lewat media sosial termasuk terjun ke lapangan.
“Per hari ini, angka bunuh diri di Bali ada 29 kasus. Terakhir kasus bunuh diri terjadi 19 Mei 2022. Dengan adanya perbaikan situasi, baik secara ekonomi maupun kondisi Covid-19 membuat angkanya melandai juga."
"Informasinya mengenai kesehatan mental dan berbagai aplikasi swaperiksa juga sepertinya membantu. Semoga tidak terjadi lonjakan,” harapnya.