PotensiBadung.com – Kemenangan nyaris menjadi milik Arema FC dalam laga menjamu Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung Bantul, pada Rabu, 27 Oktober 2021 malam.
Keunggulan 2-1 menjadi milik Singo Edan hingga 90 menit waktu normal.
Sayangnya, sebuah gol tercipta pada menit-menit akhir tambahan waktu.
Dua gol Arema FC di pertandingan tersebut dicetak oleh Kushedya Hari Yudo di menit 26 dan Dedik Setiawan di menit 45.
Baca Juga: Kejati Bali Selangkah Lagi Miliki Klinik Lengkap, Ada 4 Dokter, 6 Perawat, dan Satu Ambulans
Sedangkan gol balasan Persita dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto di 43 dan Moh Edo Febriansyah di menit 90+2.
Terciptanya gol di menit-menit krusial itu sangat disesalkan oleh pelatih Pelatih Arema FC Eduardo Almeida. Termasuk Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
Singo Edan, kata dia, seharusnya lebih konsentrasi terhadap segala kemungkinan di menit-menit akhir.
Baca Juga: Grafik Arema FC Naik, Coach Almeida: Singo Edan Belum di Puncak Penampilan
“Tentang kebobolan di menit akhir, seharusnya kami lebih konsentrasi lagi karena situasinya berawal dari bola mati,” kata Elmeida dikutip potensibadung dari aremafc.com, pada Rabu, 27 Oktober 2021.
“Sebenarnya bola pertama bisa dihalau tetapi kemudian terjadi rebound yang bisa dimanfaatkan pemain lawan untuk mencetak gol penyeimbang yang bagus,” tegasnya.
Kebobolan di menit-menit akhir juga sangat disesalkan Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Akui Pemain PSIS Semarang Miliki Chemistry yang Bagus
Bagaimana tidak 3 poin sudah di depan mata harus terlepas menjadi 1 poin berbagi.
“Nyesek kebobolan menit terakhir,” kata Gilang dilansir dari instastory Instagram @juragan_99. ***