PotensiBadung.com - Kinerja Pelatih Persib Bandung Robert Alberts didesak Bobotoh untuk dievaluasi managemen Persib Bandung.
Dorongan itu cukup wajar karena Robert Alberts dinilai bertanggung jawab atas 3 kali kekalahan Persib Bandung pada titik-titik krusial bagi klub kebanggaan bobotoh itu.
Teranyar, Persib Bandung babak belur dihajar Persebaya Surabaya 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu 8 Desember 2021.
Tercatat, Robert Alberts telah dua kali gagal membawa Persib Bandung pada laga penentuan menuju puncak klasemen sementara BRI Liga 1.
Baca Juga: Selamat Jalan Geoffrey Castillion, Persib Bandung Rangkul David da Silva
Yaitu pada laga kontra Persija Jakarta dipekan ke 12 dan kontra Arema FC dipekan ke 14.
Laga kontra Persebaya Surabaya juga merupakan partai penting bagi Persib Bandung menuju puncak klasemen.
Jika Persib Bandung menang atas Persebaya Surabaya maka selisih poinnya dengan Bhayangkara hanya terpaut dua poin dan pertandingan berikutnya antara Persib Bandung dan Persik Kediri bisa mengantar Pangeran Biru ke puncak klasemen.
Namun, mimpi itu berubah jadi neraka saat pemain Persib Bandung harus menerima kenyataan dibantai Taisei Makurawa dkk.
Baca Juga: Mimpi Buruk Persib Bandung Melorot ke Posisi 4 Bakal Jadi Nyata, Arema FC dan Bali United On Fire
Baca Juga: Persebaya Surabaya Gunduli Persib Bandung, Robert Ungkap Penyebab Kekalahan Pangeran Biru
Kini poin Bhayangkara FC dan Persib Bandung terpaut 5 poin, Bhayangkara FC 36 poin dan Persib Bandung 31 poin.
"Kita juga di posisi kedua masih rawan, karena bisa saja di salip tim lain. Jadi kami harus lebih fokus lagi di pertandingan berikutnya, untuk tetap bisa menjaga jarak dengan puncak klasemen," kata Robert Alberts setelah pertandingan kontra Persebaya Surabaya semalam.
Dia menyadari kekalahan dari Persebaya Surabaya membuat Persib Bandung tak lagi bisa menjuarai paruh musim BRI Liga 1 karena poin yang terpaut jauh dengan Bhayangkara FC.
"Sekarang untuk mengejar ke posisi pertama juga jaraknya sedikit jauh," ucap Robert Alberts.***