Peran Coach Imran Nahumarury Bagi PSIS Semarang, Tanamkan Kepercayaan Saat Di Medan Juang

- 18 November 2021, 16:31 WIB
Peran Imran Nahumarury bagi PSIS Semarang
Peran Imran Nahumarury bagi PSIS Semarang /@imran_nahumarury

PotensiBadung.com – Banyak dikabarkan bahwa coach Imran Nahumarury sempat meninggalkan PSIS Semarang beberapa waktu lalu.

Walaupun tim manajemen tidak menyetujui, tapi ada hal yang tidak bisa dilawan oleh peraturan, hingga Imran absen beberapa pekan pada seri kedua.

Disinilah bencana bagi Mahesa Jenar dimulai, kekalahan demi kekalahan dibawanya pulang, hingga menurunnya klasemen.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Mahesa Jenar Kontra Persikabo 1973, Bersama Coach Imran PSIS Datang Tanpa Keraguan

Baca Juga: PSM Makassar Siap Berlayar Ladeni Super Elja Nanti Malam, Pelatih Juku Eja Milo, Beri Motivasi Psikologis

Tapi setelah urusan administratif Imran diselesaikan mengenai statusnya sebagai pelatih, iapun kembali dan mengasuh Mahesa Jenar, awali laga seri ketiga.

“Kiprah Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala PSIS di seri pertama memang cukup cemerlang, ia sukses membuat Mahesa Jenar tak terkalahkan,” tulis @beritapsissemarang.

Hal ini tentu membawa kepuasan sendiri bagi manajeman, karena posisi PSIS berada pada papan atas klasemen saat itu.

Baca Juga: Sempat Jadi Tim Tak Terkalahkan, PSIS Semarang Siap Amankan Tiga Poin dalam Arahan Coach Imran

Baca Juga: Kabar Bahagia Datang dari Pemain Persikabo 1973 Jelang Laga Melawan PSIS Semarang

Selain satu kebanggaan tersendiri bagi tim dan official, hal ini artinya juga kesuksesan finansial yang takkan pernah dapat dielakkan.

Hari ini, Mahesa Jenar berlaga membuka seri ketiga dengan caption optimisme yang tak terbantahkan.

“Kami datang tanpa keraguan!” tulis @psisfcofficial.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Mahesa Jenar Kontra Persikabo 1973, Bersama Coach Imran PSIS Datang Tanpa Keraguan

Baca Juga: Persib Bandung Takkan Bertemu PSIS Semarang Di Lapangan Hijau BRI Liga 1 Seri Ketiga

Dikutip dari @beritapsissemarang, coach Imran optimis Laskar Mahesa Jenar dapat menguasai lapangan.

“Saya pikir, pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan saat melawan Persikabo,” katanya kepada awak media.

Model edukasi modern dengan menanamkan kepercayaan kepada anak-anak asuhnya untuk bersikap mandiri dan dewasa, dalam mengambil keputusan selama berlaga.

 

 

 

 

Editor: Imam Reza W

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah