Network
Sementara itu, Arema FC telah resmi memilih Javier Roca sebagai pengganti Eduardo Almeida pada kursi pelatih kepala untuk mengarungi Liga 1.
Kehadiran Javier Roca di Arema FC sempat menimbulkan pro dan kontra pada Aremania, banyak yang mendukung kehadiran eks Persik Kediri itu.
Namun, banyak pula suporter Arema FC yang menyesalkan keputusan managemen merekrut Javier Roca.
Sebelum direkrut Arema FC, Javier Roca didepak Persik Kediri karena dinilai tak mampu membawa klub tersebut ke arah yang lebih baik pada kompetisi Liga 1.
Namun, ternyata managemen Arema FC telah mempertimbangkan jika Javier Roca ternyata tak menampilkan performa di Liga 1 sesuai harapan.
Arema FC memberikan deadline tiga kali kalah beruntun di kompetisi Liga 1 maka, Javier Roca harus siap didepak keluar dari markas Singo Edan.
Bahkan, penekanan dalam klausul itu, Javier Roca harus mundur tanpa harus didesak oleh managemen Arema FC maupun Aremania.
Selain itu, Javier Roca pun tak akan mendapatkan kompensasi apapun dari Arema FC jika tak memenuhi klausul tersebut pada kompetisi Liga 1.
"Jadi ada klausul khusus, yaitu ketika tim (Arema FC) mendapatkan hasil yang kurang beruntung dalam tiga pertandingan beruntun, tanpa perlu diminta managemen maupun suporter, maka otomatis out (berhenti), tanpa diberikan kompensasi" demikian ditulis akun gossball di Instagram.
