Menurut salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Rais Adnan, untuk saat ini belum terlihat jelas sosok yang pas untuk menggantikan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI.
Ia berlandaskan pada KLB yang pernah dilakukan PSSI sebelumnya.
Dalam acara DepDagri di Youtube Jebreeetmedia TV yang tayang pada 2 November 2022, Rais mengatakan bahwa hasil dari KLB yang dilakukan PSSI sebelumnya itu, tidak terlalu terlihat.
Bahkan menurutnya dalam beberapa tahun ke belakang ketika terjadi pergantian kepengurusan di dalam tubuh PSSI, justru tidak menghasilkan kemajuan, malah mengalami kemunduran.
Baca Juga: RESMI Alie Sesay Diusir Yoyok Sukawi? Eks Rekan Taisei Marukawa Cocok Gantikan di PSIS Semarang
Oleh karena itu, Rais mengaku dirinya belum yakin bahwa pelaksanaan KLB nanti dapat membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia.
“KLB itu kan bukan harga mati untuk adanya sebuah perubahan yang memang total di dalam tubuh organisasi PSSI untuk perubahan pengurus. Kalau misalkan kita contoh era Nurdin Halid 2011, itukan dijatuhkan rezim dia,” ucap Rais Adnan