Network
PotensiBadung.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui menterinya, Zainudin Amali mendorong kompetisi sepak bola nasional dapat kembali bergulir.
Namun, untuk kewenangan bergulirnya sepak bola Indonesia ada di pihak PSSI dan Kepolisian Republik Indonesia.
“Kelanjutan kompetisi bergantung pada izin keramaian dari kepolisian, itu ada disana bukan pada kami,” ucap Zainudin pada saat melakukan kunjungan di Padang. Kamis.
Baca Juga: Supporter Kecewa? PSIS Semarang Kembali Datangkan Mantan, Idrus Gunawan Merapat: Paket Hemat Ya Gaes
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Indonesia Akan Segera Bergulir. Bek Persib Bandung: Saya Selalu Dalam Kondisi Siap
Pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang. Kompetisi sepak bola Indonesia masih diberhentikan hingga sekarang.
Atas terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang, beberapa klub di Indonesia mendesak PSSI untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB).
Rencananya KLB akan dilaksanakan pada Maret 2023.
Baca Juga: Sosok Alejandro Garnacho: Bintang yang Sebenarnya Tak Disukai Erik Ten Hag
Baca Juga: Casemiro Jadi Pemain Terbaik Manchester United Bulan Oktober, Ini Dia Catatan Statistiknya
Untuk keberlanjutan kompetisi, menurut Zainudin saat ini PSSI bersama kepolisian tengah merumus standar operasi dan prosedur (SOP) pelaksanaan pertandingan sepak bola.
Rumusan ini nantinya akan mengacu pada statuta FIFA, statuta PSSI dan peraturan internal kepolisian.
“SOP ini nantinya yang akan menjadi pegangan seluruh penyelenggara pertandingan sepak bola di Indonesia,” kata Zainudin.
Selama pihak kepolisian masih memberikan lampu hijau untuk kompetisi dapat bergulir kembali maka kompetisi bisa berlanjut.
Baca Juga: Bawa AS Roma Lolos ke Playoff Liga Eropa, Jose Mourinho: Para Hiu Bakal Datang
Baca Juga: Sambut Kembali Liga 1, Bek Tengah Persib Bandung Ini Punya Cara untuk Menjaga Motivasi
“Kita pemerintah selalu semangat dengan hal itu,” ucap Zainudin.
Zainudin Amali mengaku bahwa sudah banyak masukan dari klub sepak bola indonesia yang meminta agar kompetisi segera bergulir.
Disaat itu juga, CEO Semen Padang FC Win Bernadio mengatakan bahwa semua tim sepak bola Indonesia membutuhkan kepastian apakah kompetisi ini berlanjut atau tidak.
“Sejauh ini memang kami belum mendapatkan informasi terkait keberlanjutan Liga 1 kabarnya akan ada rapat manajer, kita Liga 2 masih menunggu. Ujar Win Bernadio.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Arsenal dan PSV Eindhoven Lolos, As Roma Happy Comeback
Baca Juga: Feyenoord 1-0 Lazio, Lazio Alami Kekalahan Lagi di Belanda Setelah Dihajar Salernitana di Kandang
Win Bernadio berharap, meski PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sebaiknya kompetisi ini dilanjutkan kembali. Namun, yang terpenting kepastian jadwal yang diketahui oleh seluruh tim peserta liga.
“Apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan sampai waktu kapan bahkan kompetisi ini ditutup saja dan di ulang musim depan, yang terpenting adalah kejelasan,” kata dia yang PotensiBadung.com dikutip dari Antara.
Buntut dari ketidak pastian ini, Win Bernadio mengatakan bahwa seluruh tim sudah merasakan kerugian yang dimulai dari dana yang ditahan oleh sponsor karena tidak ada kejelasan kompetisi.
Baca Juga: Mantan Pemain Persib Bandung dan PSIS Semarang Ingin Membawa Pemain Indonesia ke Eropa, Siapa Dia?
Baca Juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Arsenal dan PSV Eindhoven Lolos, As Roma Happy Comeback
Sementara dana untuk gaji pemain, dan operasional masih tetap harus tim keluarkan.
“Kami tentu waspada dengan terus menggelar latihan apabila tiba-tiba kompetisi dinyatakan berlanjut. Kami berharap awal November ini sudah ada kejelasan akan keberlanjutan kompetisi ini. kita tidak bisa menjawab ke sponsor kapan kompetisi ini bergulir dan berharap PSSI sebagai pemilik regulasi menjelaskan kepada tim,” pungkasnya***
