Network
PotensiBadung - Belgia harus mengakui keunggulan timnas Maroko dalam laga lanjutan grup F Piala Dunia 2022 Qatar pada Minggu, 27 November 2022 malam WIB lalu.
Laga tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Maroko.
Hasil ini mengkonfirmasi performa Belgia dengan generasi emasnya, yang belum tampil oke di Piala Dunia 2022 Qatar.
Saat menang dengan skor 1-0 atas Kanada pada matchday pertama, mereka juga tidak tampil bagus dan banyak terdesak oleh lawan.
Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez menyebut jika timnya memiliki masalah mentalitas dan bermain dengan keraguan.
Hal tersebut membuatnya ‘gemas’ dengan dua penampilan di Qatar sejauh ini yang membuat Belgia dalam posisi wajib menang atas pemuncak klasemen Kroasia pada laga terakhir grup F Piala Dunia 2022 Qatar.
"Ini mengenai pola pikir, saya rasa ini bukan karena kurangnya kualitas. Kami bermain jauh lebih baik dalam penguasaan bola dibandingkan saat melawan Kanada dan masuk ke posisi-posisi yang sungguh menguntungkan," ujar Martinez dikutip Sky Sports.
"Namun kemudian umpan berikutnya kurang baik, koneksi di sepertiga akhir juga tidak ada. Kami tidak bisa menemukan satu orang bebas dan saya rasa itu karena kami bermain dengan rasa takut untuk kalah." ucapnya menambahkan.
"Ini sulit dipahami karena dalam enam tahun terakhir, kami adalah tim yang selalu menemukan kesempatan mencetak gol. Kami mencetak gol di hampir 50 laga beruntun, tetapi disini kami gagal menjebol gawang dan itu merugikan kami." ungkap Martinez.
"Para pemain bekerja sangat keras satu sama lain saat tanpa bola dan kemudian saat memegang bola, saya tidak melihat kegembiraan mereka dan itulah yang perlu kami ubah. Kami perlu jadi diri sendiri," ujar mantan manajer Everton tersebut.***
