PotensiBadung.com - Kapolda Jatim Toni Harmanto merasa geram dengan ulah oknum pesilat yang arogan dan kerap menumbuhkan masalah di kalangan masyarakat.
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur meredam potensi konflik dengan pendirian paguyuban di setiap kabupaten.
Hal ini terungkap saat Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf mengajak dialog pimpinan pengurus perguruan pencak silat se-Jawa Timur di Gedung Patuh Mapolda Jatim, Kamis 16 Maret 2023.
Baca Juga: Keroyok Terduga Maling, 4 Warga Ditangkap Polrestabes Surabaya, 1 Orang Dalam Pengejaran
Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya persoalan antar perguruan pencak silat yang dipicu oleh oknum pesilat.
"Saya hanya melihat, dominasi dari para pelaku oknum pesilat yang sekarang ini berurusan dengan hukum, bahkan tidak sedikit dari mereka yang di bawah umur," ungkap Irjen Pol Toni dikutip Potensi Badung, Jumat, 17 Maret 2023.
Irjen Toni juga mengungkapkan, dari ulah oknum pesilat itu bahkan ada yang sudah mengakibatkan korban meninggal dunia, luka berat, cacat dan bahkan kerugian yang lain.
Baca Juga: Ada Lagi! Persebaya Incar Gelandang Naturalisasi Singapura Song Ui Young, Ini Profil dan Harganya
“Hal ini saya pastikan akan merusak masa depannya," tegasnya.
Ia mencontohkan dengan peristiwa pelemparan batu yang terjadi di Kabupaten Trenggalek beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh oknum pesilat.