Kadinkes : Pasien Terpapar Virus Corona Varian Baru di Bali Tak Ada Riwayat Bepergian, Tak Diketahui Sumbernya

- 4 Mei 2021, 17:07 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya
Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya /Humas Pemprov Bali/Denpasar Update

POTENSI BADUNG - Menanggapi adanya pasien terpapar mutasi virus Covid-19 B.1.351 dari Afrika Selatan dan B.1.1.7 dari Inggris, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui dari mana virus tersebut menjangkiti kedua pasien. 

Ditemui saat konferensi pers di rumah jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Ketut Suarjaya menyebut keduanya tak ada riwayat bepergian kemanapun. 

"Tidak ada riwayat kemana-mana, kami juga tidak tahu darimana virus ini sumbernya," ujar Ketut Suarjaya Selasa 4 Mei 2021. 

Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Benarkan Virus Mutasi Covid-19 B.1.351 dan B.1.1.7 Sudah Masuk Bali, Satu Meninggal

Pun demikian saat ditanya terkait pernahkah berinteraksi dengan orang asing, Ketut Suarjaya mengatakan tidak ada.

Ia juga menjelaskan bahwa satu kasus orang yang terpapar mutasi virus Covid-19 dari Afrika sudah meninggal beberapa waktu yang lalu di RS Sanglah, sedangkan yang dari varian Inggris sudah sembuh. 

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan tracing dan testing, hal itu pun berakibat saat ini setiap hasil tes yang berasal dari wilayah kasus temuan virus corona varian baru tersebut akan dikirim ke Litbangkes Kementrian Kesehatan RI. 

"Kalau ada kasus positif di wilayah dimana kasus itu ada, dalam waktu satu bulan di bulan Mei ini, semua sample akan dikirim ke Litbangkes untuk mengetahui apakah sudah ada transmisi di daerah tersebut," paparnya. 

Hal ini karena yang bisa melakukan whole genome sequencing hanya di Litbangkes Kemenkes RI.

Halaman:

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x