PotensiBadung.com -Umat hindu, khususnya di Pulau Bali merayakan hari raya Galungan dan Kuningan hampir setahun dua kali.
Namun menurut perhitungan, hari Galungan dan Kuningan dilaksanakan setiap 210 hari atau 6 bulan sekali yang sebelumnya diawali dengan Penambahan dan sehari setelahnya dilaksanakan Umanis.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun PotensiBadung.com dari website resmi Kabupaten Buleleng bulelengkab.go.id.
Baca Juga: Kronologi Sadio Mane Dikecam, Setelah Lontarkan Candaan Tentang Liverpool
Galungan berasal dari bahasa Jawa Kuno yakni “dungulan" yang berarti menang. Hal ini merayakan kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (adharma).
Secara universal Galungan juga diartikan sebagai hari dimana umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta jagad raya beserta seluruh isinya.
Yang mana perayaan Galungan pertama kali dilaksanakan memang sangat sulit untuk dijelaskan kapan pertama kali perayaannya dilakukan.