Network
POTENSIBADUNG.COM - Beberapa perusahaan farmasi raksasa di dunia sudah mulai melakukan uji coba vaksin Covid-19 pada anak-anak. Saat ini, perkembangan uji coba vaksin di beberapa perusahaan masuk dalam fase uji klinis.
Salah satunya Pfizer, yang saat ini sudah mendaftarkan uji coba vaksin Covid-19 pada remaja dan anak-anak dengan rentang 12-15 tahun pada akhir Januari 2021 dan pendataan diharapkan dimulai pada musim semi. Dan uji coba pada anak-anak di bawah 12 tahun dapat segera dilakukan setelahnya yang juga dipengaruhi oleh hail uji sebelumnya untuk usia 12-15 tahun.
Dr. Robert Frenck, yang mengerjakan uji coba Pfizer di Rumah Sakit Anak Cincinnati, mengatakan tidak mengherankan jika hasil dari uji coba remaja tersedia pada April 2021.
Baca Juga: Lakukan Cara Sederhana Ini untuk Buktikan Hari Tanpa Bayangan Hari Ini 26 Februari 2021
Sementara Moderna mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah sepenuhnya mendaftarkan uji klinisnya pada usia 12-17 tahun. Perusahaan sebelumnya telah mengatakan hal ini pada bulan Desember dan bahwa tujuannya adalah untuk menghasilkan data dari penelitian ini di musim semi.
Moderna berharap uji klinis bisa diperluas ke EUA untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas di musim panas. Moderna juga mengatakan akan memulai studi pada anak-anak dari 11 sampai 6 bulan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pagi hingga Siang Ini Ada Hari Tanpa Bayangan di Bali, Sudah Cek Belum?
"Secara umum, uji klinis pada anak-anak dimulai dengan kelompok usia yang lebih tua dan berlanjut ke bawah, dengan usia 5 hingga 2 tahun dan 2 hingga 6 bulan terakhir," kata Dr. Octavio Ramilo, Kepala Penyakit Menular di Rumah Sakit Anak Nationwide di Columbus, Ohi.
Ketika melihat bahwa uji coba vasksin Covid-19 pada anak-anak telah berkembang sejauh ini, Onyema Ogbuagu, seorang Profesor di Yale School of Medicine di New Haven, Connecticut, yang memimpin uji coba Pfizer di universitas, mengatakan bahwa perlu waktu sekitar dua hingga tiga bulan untuk memiliki hasil data yang cukup pada anak yang lebih tua.
