POTENSIBADUNG.COM - Bisnis bunga di Bali menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Sebab, pandemi membuat dunia pariwisata di Bali porak poranda.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Buleleng yang mana pendapatan para petani bunga hias tutun drastis.
Tak ada wisatawan dan hotel yang buka membuat petani bunga hias kesulitan memasarkan produknya.
Baca Juga: Biji Kakao Petani Jembrana Tembus Pasar Jepang, Ini Rahasianya
Sentra pertanian bunga di Buleleng yang ada di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, yang pendapatannya turun.
Dikutip dari Denpasarupdate.com dalam artikel "Dihantam Pandemi, Omzet Bunga Hias di Pancasari Buleleng Menurun Drastis, Petani Menjerit", di wilayah ini ada dua kelompok tani bunga yakni Kelompok Tani Mekar Sari dan Kelompok Tani Pudak Lestari.
Para petani kebanyakan memelihara bunga krisan, lily putih, anthorium, dan pikok.
Baca Juga: Wadahi Kreativitas Anak Muda dengan Pameran Saka 1943, Tampilkan Ogoh Ogoh Mini
Editor: Imam Reza W
Sumber: Denpasar Update