“Lanjut ke beberapa hari yang lalu, kebenaran yang menyakitkan terungkap. Lelaki ini terfoto dan bervideo dengan perempuan lain, yang seharusnya adalah rekan kerja pria ini, yang juga rekan adik saya,” ujarnya.
Tak pelak saat ini pihak keluarga Felicia Tissue merasa kecewa dan kemudian mengungkapkan segala emosinya.
“Kamu menghabiskan waktu dari seorang wanita selama 5 tahun, melamarnya, lalu langsung menghilang, untuk kemudian menyakitinya lebih jauh dengan menunjukkan perasaanmu pada perempuan lain, ketika masih tidak memberikan kejelasan pada adik saya. Sebagai kakak dan lelaki, saya sangat tidak membenarkan perilaku semacam itu. Saya jijik dengan kelakuan pria ini dan cara ia memperlakukan adik saya.Tidak ada wanita di muka bumi ini, apa pun kewarganegaraannya, rasnya, maupun agamanya, boleh diperlakukan seperti ini. Semua wanita pantas dihargai, dihormati, dan diperlakukan dengan bermartabat, tidak terkecuali dengan adikku,” ujarnya.
Darre merasa tak punya pilihan lain selain mengungkapkannya di media ini karena dirinya tidak tega melihat sang adik menderita dalam diam.
“Saya tidak punya pilihan selain menceritakannya di sini karena saya tidak bisa lagi melihat adik saya tersiksa dalam diam. Saya akan merasa gagal menjadi seorang kakak jika saya tetap diam. Saya tidak bisa hidup begitu,” ujar Darrel, kakak Felicia Tissue. *** (Pikiran Rakyat Pangandaran/ Torres Tesalonika)