Network
“Apakah jam 11 malam?” kata sel-sel otak Yumi, sambil melihat jam.
“Oh, ini masih sore. Haruskah kita minum kopi, kalau begitu?” ucap Yumi dengan suara keras.
Baca Juga: PPKM Level 3 Pembelajaran Tatap Muka Dibolehkan, Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Begini
Goo Woong bergegas menuju dapurnya, sambil berdebat di antara dua cangkir yang akan dia gunakan untuk menyajikan kopi untuk Yumi.
Dia memperkirakan bahwa cangkir yang lebih kecil hanya akan memakan waktu lima menit untuk dikonsumsi, sedangkan cangkir yang lebih besar akan memakan waktu yang lebih lama.
Akhirnya Goo Woong memilih cangkir yang besar. Melihat keputusan Goo Woong, Yumi sambil tersipu saat sel-sel otaknya bertanya.
“Bukankah ini berarti dia tidak ingin aku pulang?” kata sel-sel otak Yumi.
Ketika tangan Goo Woong tidak sengaja menyentuh tangannya, sel-sel otak Yumi berseru kegirangan.
“Tangan kita bersentuhan! Tangan kita bersentuhan!” kata sel-sel otak Yumi.
Akhirnya kedua pemeran utama saling pandang secara perlahan, sehingga momen tersebut penuh dengan ketegangan yang romantis.
Potongan drama itu kemudian memperlihatkan sudut pandang sel-sel animasi Yumi yang bersemangat untuk menyaksikan adegan itu dimainkan.
