Network
PotensiBadung.com - Tak lama lagi kita akan memasuki puasa sunnah dua hari sebelum Idul Adha.
Dua puasa sunnah itu adalah Tarwiyah dan Arafah, sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim karena besar keutamaannya.
Memasuki bulan dzulhijjah ini bagi kalian yang masih mempunyai hutang di bulan puasa kemarin ada baiknya untuk segera diganti atau diqadha.
Mereka yang mengqadha puasa di luar bulan ramadhan disebabkan karena beberapa udzur yang tidak memungkinkan atau tidak memperbolehkan puasa.
Seperti haid atau nifas, orang yang sedang sakit, serta orang musafir yang menempuh perjalanan sangat jauh.
Beberapa hal yang disebutkan di atas ialah mereka yang berhalanganan untuk puasa ramadhan, namun harus menggantinya.
Hukumnya wajib untuk dilaksanakan, karena ibadah puasa ramdhan merupakan ibadah fardhu atau kewajiban bagi setiap umat muslim.
Jadi barang siapa yang meninggalkannnya maka wajib baginya untuk mengganti atau mengqada ibadah tersebut.
Mengqadha ibadah puasa tersebut dilakukan di luar bulan ramadhan dan harus sesegara mungkin jika keadaan sudah memungkinkan dan mampu.
Bulan dzulhijjah ini adalah merupakan salah satu bulan mulia, jadi baik untuk melaksanakan ibadah.
Bagi kalian yang ingin mengqadha puasa di bulan ramdhan berikut adalah niatnya yang bisa dibaca yang dihimpun PotensiBadung.com dari media resmi NU pada Senin 4 Juli 2022.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan besok hari karena Allah SWT.”
Itulah niat mengqadha puasa di bulan ramadhan yang bisa kalian lafalkan atau baca, adapun untuk tata cara pelaksanaan puas ramadhan sama seperti puasa di bulan ramadhan pada umumnya, hanya niatnya saja yang berbeda.
Yakni menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, serta juga disunnahkan untuk melakukan sahur.***
