Jawab Soal Pengiriman Pasukan Setan TNI AD, KKB Papua : Kau Mau Kirim Berapa Kami Layani

4 Mei 2021, 10:23 WIB
Screenshoot Tantangan OPM ke TNI-Polri / Instagram /

POTENSI BADUNG - Kelompok teroris KKB Papua bereaksi terhadap rencana pengiriman Pasukan Setan TNI AD ke wilayah konflik di Papua. 

Para kelompok kriminal bersenjata yang kerap membuat ulah dan menewaskan TNI-Polri sampai warga sipil ini pun mengemukakan tanggapannya melalui sebuah video. 

Mereka menantang pihak TNI Polri untuk datang dan mengatakan tak takut dengan berapapun personel yang dikirimkan untuk menghabisi mereka. 

Tiga orang dalam video tersebut diduga adalah kelompok yang menamai diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM). 

Video tersebut dibuat di dalam hutan di Nduga Papua. 

Baca Juga: KKB Papua Ditetapkan Jadi Organisasi Teroris, Kapolri Minta Satgas Nemangkawi Berangus, Kejar Terus

"Kami tidak akan mundur satu langkah pun, kau mau kirim berapa personel pun tetap kita layani. Anda sudah kirim berapa personel, itu tidak akan (bisa) keluar," kata seorang pria sambil menunjuk-nunjuk seperti yang dikutip pikiran-rakyat.com pada Minggu, 2 Mei 2021.

Seperti diketahui bahwa kini pasukan khusus yang merupakan prajurit TNI AD dari Yonif 315/Garuda yang juga dijuluki Pasukan Setan akan diterjunkan ke bumi Cendrawasih untuk memberantas para separatis tersebut. 

Hal ini setelah tertembaknya personel TNI AD yaitu Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny dan personel Polri Bharada I Komang Wiranata di Papua. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan negara tidak boleh kalah dalam memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Pascar tertembaknya Kepala BIN Daerah Papua, I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dan Bharada I Komang Wiranata, Polri kian gencar memberantas KKB Papua.

"Oleh karena itu saya perintahkan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah," ujar Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 28 April 2021 seperti dikutip Pikiran Rakyat dari PMJ News.

Kapolri juga meminta agar Satgas Nemangkawi akan terus maju memberangus KKB yang tidak pandang bulu dalam melancarkan serangan teror.

"Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri. Namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusak, pengrusakan juga perumahan milik masyarakat," ujar Listyo Sigit.

Ia berujar bahwa TNI-Polri akan bekerja maksimal dan berjuang menumpas KKB.

Ia pun menegaskan bahwa TNI Polri akan terus mendukung apapun yang bisa dilakukan untuk mendukung penegakan hukum di Papua. 

Rekam Jejak Pasukan Setan 

Foto ilustrasi pasukan setan dari TNI.

Prajurit berjuluk pasukan setan ini sebelumnya mempunyai rekam jejak yang panjang dan tak main-main dalam menjaga keamanan di Indonesia.

Contohnya saat konflik di Timor Timur denga Operasi Serojannya dan pernah ditugaskan di DOM Aceh.

Kemampuannya tak bisa dianggap sepele karena sudah dilatih keras di hutan menjadi sniper dan bertempur.

Pasukan Setan juga dikenal memliki kemampuan dalam mengendus ataupun mencium musuh dengan baik.

Kini kehebatan pasukan setan yang juga dinamakan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) ini akan diuji kembali untuk melawan KKB Papua.

Dilansir dari instagram @kodamsiliwangi pasukan ini sudah dilatih sejak 27 Maret 2021 lalu di Bandung.

Latihan para prajurit andalan ini diharapkan dapat menjadi bekal para personelnya untuk bertugas di daerah rawan yang ancamannya cukup tinggi seperti halnya Papua.

Pasukan ini diharapkan bisa menjadi pelapis pengamanan setelah akhir-akhir ini konflik dan baku tembak di daerah tersebut kian masif.

Jumlah pasukan setan yang dikirim adalah sebanyak 400 orang. *** 

Baca Juga: UPDATE Situasi di Ilaga Papua Setelah KKB Papua Digempur Satgas Namengkawi, Benny Wenda Bereaksi

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler