POTENSI BADUNG - Mantan Panglima TNI Jendral (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo pesimis Pasukan Setan TNI AD mampu selesaikan konflik di Papua.
Menurutnya untuk menyelesaikan masalah di Papua tidak bisa dengan pendekatan militer.
"Sehebat apa pun tidak akan bisa, karena permasalahannya bukan hanya sekecil itu. Operasi militer pun tidak bisa operasi tempur. Tidak akan selesai," kata Gatot Nurmantyo seperti dikutip dari kanal youtube TVOneNews.
Seperti diketahui bahwa 400 personel pasukan Yonif 315/Garuda dikirim ke Papua guna meredam eskalasi gangguan keamanan yang diciptakan keompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Menurut Gatot lagi, pengerahan prajurit tambahan yang dijuluki dengan 'Pasukan Setan' tidak akan bisa mengatasi KKB yang telah ditetapkan pemerintah sebagai kelompok teroris ini.
Baca Juga: KKB Tembaki Pasukan TNI Polri Saat Patroli di Ilaga Papua, Warga Mulai Mengungsi
"Jangan mengharapkan menyelesaikan suatu kondisi Papua itu hanya dengan operasi militer," sebut Gatot Nurmantyo.
"Sehebat apa pun tidak akan bisa, karena permasalahannya bukan hanya sekecil itu. Operasi militer pun tidak bisa operasi tempur. Tidak akan selesai," tambahnya.
Menurut Gatot Nurmantyo yang harus dilakukan adalah pendekatan dengan merebut hati.
Pemerintah disarankan agar lebih fokus ke pendekatan teritorial yang sifatnya mewadahi aspirasi rakyat.
"Harus operasi teritorial, yaitu merebut hati dan pikiran rakyat," ucapnya.
Menurutnya apa yang disampaikan ini tidak bisa diabaikan bila ingin masalah di Papua selesai.
Ngaku Tak Takut
Adanya pengerahan Pasukan Setan ke tanah Papua rupanya juga telah diketahui oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
Mereka bahkan mempersilakan Pasukan Setan untuk datang ke Papua.
Mereka menantang pihak TNI Polri untuk datang dan mengatakan tak takut dengan berapapun personel yang dikirimkan untuk menghabisi mereka.
"Kami tidak akan mundur satu langkah pun, kau mau kirim berapa personel pun tetap kita layani. Anda sudah kirim berapa personel, itu tidak akan (bisa) keluar," kata seorang pria sambil menunjuk-nunjuk seperti yang dikutip pikiran-rakyat.com pada Minggu, 2 Mei 2021.
Siapa Pasukan Setan?
Prajurit berjuluk pasukan setan ini sebelumnya mempunyai rekam jejak yang panjang dan tak main-main dalam menjaga keamanan di Indonesia.
Contohnya saat konflik di Timor Timur denga Operasi Serojannya dan pernah ditugaskan di DOM Aceh.
Kemampuannya tak bisa dianggap sepele karena sudah dilatih keras di hutan menjadi sniper dan bertempur.
Pasukan Setan juga dikenal memliki kemampuan dalam mengendus ataupun mencium musuh dengan baik.
Kini kehebatan pasukan setan yang juga dinamakan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) ini akan diuji kembali untuk melawan KKB Papua.
Dilansir dari instagram @kodamsiliwangi pasukan ini sudah dilatih sejak 27 Maret 2021 lalu di Bandung.
Latihan para prajurit andalan ini diharapkan dapat menjadi bekal para personelnya untuk bertugas di daerah rawan yang ancamannya cukup tinggi seperti halnya Papua.
Pasukan ini diharapkan bisa menjadi pelapis pengamanan setelah akhir-akhir ini konflik dan baku tembak di daerah tersebut kian masif.
Jumlah pasukan setan yang dikirim adalah sebanyak 400 orang. ***
Baca Juga: Jawab Soal Pengiriman Pasukan Setan TNI AD, KKB Papua : Kau Mau Kirim Berapa Kami Layani