UPDATE, Selain di Bali dan Lombok, dalam Waktu Bersamaan Gempa Bumi juga Terjadi di Bengkulu

16 Oktober 2021, 11:44 WIB
Selain Dirasakan di Bali dan Lombok, dalam Waktu Bersamaan Gempa Bumi juga Terjadi di Bengkulu /BNPB

PotensiBadung.com- BMKG mencatat dalam tiga jam telah terjadi tiga kali gempa bumi di sejumlah wilayah, seperti di wilayah Karangasem, Bali yang dirasakan di Lombok, serta gempa di Bengkulu dengan kekuatan berbeda.

Berdasarkan info terkini yang dirilis secara resmi oleh BMKG, selain Karangasem Bali dan dirasakan di Lombok, tiga jam setelah itu juga ada gempa dengan kekuatan 4,7 di Bengkulu.

Gempa di Bengkulu ini terjadi pada Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 06.17.27 WIB wilayah Kaur, Bengkulu.

Baca Juga: Gempa Bumi di Bali, Tiga Warga Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan

Baca Juga: Primbon Jawa, Ilmu Khodam: Khodam Putih dan Hitam, Apakah Membuat Susah Meninggal Begini Jelasnya

Gempa tektonik ini awalnya menunjukkan kekuatan M=5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,7.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,04 LS dan 102,86 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km Barat Daya Kaur , Bengkulu pada kedalaman 58 km.

Dari data resmi akun @infoBMKG dijelaskan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi.

Baca Juga: Keerom Diguncang Gempa Tektonik, Gempa Bumi Susulan di Papua Terjadi 23 Kali

Baca Juga: Perasaan Bos PSIS Semarang Usai Tekuk Persik, Deg-degan, Nervous, Lalu Bagi Bonus

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Liwa III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), Kepahiang II - III MMI, dan Pagar Alam II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Nussa Ingatkan Para Penonton Patuhi Protokol Kesehatan Saat Nikmati Film Produksi The Little Giantz

Baca Juga: Deddy Corbuzier Salahkan Baim Wong Atas Tindakannya Kepada Kakek Suhud, Ini Katanya!!

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan

Hingga hari Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 06.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca Juga: Arema FC Siap Tumbangkan Persija Jakarta, Bekal Ini yang Membuat Singo Edan Percaya Diri

Baca Juga: Alasan di Balik Peminjaman Kadek Dimas ke PSIM Yogyakarta, Pelatih Bali United Ucap Begini

Rekomendasi BMKG

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Mifta Putra

Sumber: InfoBMKG

Tags

Terkini

Terpopuler