Viral! Anak Panti Asuhan Diperkosa Difitnah Malah Dikeroyok Istri Pelaku

24 November 2021, 07:13 WIB
Ilustrasi - Viral! Anak Panti Asuhan Diperkosa Difitnah Malah Dikeroyok Istri Pelaku /Pixabay/Diana Cibotari

PotensiBadung.com – Viral beredar video pengeroyokan anak perempuan panti asuhan yang diduga dilakukan oleh istri sah pelaku dan tujuh orang lainnya.

Saat ini dunia maya sedang dibuat geram dengan video penganiayaan anak usia 13 tahun yang disebarkan melalui media sosial TikTok.

Seperti yang dikutip tim PotensiBadung.com dari TikTok, dalam video pengeroyokan tersebut diduga kejadian terjadi di daerah Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Alami Masalah saat Latihan, Dua Pemain Kunci Absen Lawan Persiraja Banda Aceh

Baca Juga: Trending! Gilang Juragan 99 Buat Akun Twitter, Arief Muhammad: Enggak Cocok Mas, Terlalu Kaya

Dalam video yang beredar, didapatkan pula infromasi yang mengejutkan. Anak perempuan yang dianiaya tersebut juga mengalami kekerasan seksual.

Hingga saat ini video yang berawal dari TikTok tersebut sudah disebarkan di seluruh media sosial lainnya, mulai dari Twitter, Instagram hingga Facebook.

Tentu video ini memancing amarah netizen, ditambah mendengar kisah di balik penganiayaaan tersebut.

Baca Juga: Juku Eja Ditaklukkan PSIS Semarang, Pelatih PSM Makassar Akui Kesalahan Ini

Baca Juga: Viral! Pengakuan Mengejutkan Pemilik Rumah yang Dijadikan Konten Horror YouTube Joe Kal

Dikutip tim PotensiBadung.com dari PortalMagetan.com, kuasa hukum dari LBH Ikadin Malang Raya, Do Merda Al Romdhoni membenarkan bahwa anak dalam video menjadi korban pengeroyokan.

Viral Video Pengeroyokan Remaja Perempuan Akibat Dituduh Pelakor Padahal Korban Pelecehan Seksual

"Ada dua kejadian dalam peristiwa itu. Pertama ada seorang pelaku pria yang memperdaya dan melakukan pencabulan terhadap klien saya. Klien saya berusia 13 tahun dan Masih SD,” kata Merda kepada wartawan, Senin 22 November 2021.

Seperti informasi yang tercantum pada video yang beredar, Merda juga membenarkan bahwa korban merupakan anak asuh panti asuhan di Kota Malang.

Tempat kejadian pengeroyokan, kawasan tanah lapang juga tak jauh dari tempat korban tinggal.

Merda menerangkan, mulanya rentetan tragedi ini berawal dari terduga pelaku pria dewasa yang memperdaya korban untuk datang ke rumahnya.

"Setelah itu, terduga pelaku mencabuli korban. Ini terjadi siang hari tanggal 18 November 2021 sekitar jam 10,” ujar Merda kepada wartawan.

Diduga pelaku pria dewasa ini kepergok oleh istri sahnya dan memfitnah anak tersebut, berdalih bahwa terduga pelaku digoda oleh korban.

Istri sah pelaku tersulut emosi dan langsung mengajak tujuh anak di daerah sekitar untuk mengeroyok korban.

Yang lebih miris adalah pelaku pemerkosaan dan juga pengeroyokan bahkan mengunggah video dan foto pasca kejadian di media sosial.

Salah satu pelaku pengeroyokan bahkan dengan bangga menggunggah foto dirinya dan korban ke akun Facebook miliknya.

Hal ini tambah membuat netizen mencaci maki semua akun media sosial pelaku dan wajah pelaku juga sudah tersebar dengan cepat.***

Editor: Imam Reza W

Sumber: Portal Magetan

Tags

Terkini

Terpopuler