PotensiBadung.com - Baru-baru ini kembali terjadi kasus kekerasan seksual yang dialami anak di bawah umur.
Masih di Bandung, kasus kekerasan seksual ini dialami gadis berusia 14 tahun.
Gadis tersebut diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Tidak hanya diperkosa dan dijual, korban juga mengalami kekerasan fisik dan juga ancaman akan dibunuh oleh pelaku sebelum dijual.
Kasus ini viral melalui media sosial Instagram yang diunggah oleh akun @alvianaakmal pada Selasa 28 Desember 2021 kemarin.
Baca Juga: David Da Silva Pilih Persib karena Klub Besar, Peran Istri dan Misi Juara Liga 1 Musim Ini
Lebih parah dari ancaman tersebut, aksi pemerkosaan yang dilakukan kepada korban ternyata tidak oleh satu orang melainkan beramai-ramai.
Dalam unggahan di Instagram, pengguna akun tersebut bahkan mengunggah foto-foto pelaku dan meminta untuk diviralkan.
“Viralkan anak di bawah umur. Berumur 14 tahun diculik dan diperkosa ramai-ramai. Setelah diperkosa anak itu dijadikan PSK dan dijual ,”tulisnya.
“Korban dipukuli oleh pelaku dan diseret untuk dipaksa melayani nafsu para laki-laki. Selama 7 hari di sekap dan dipaksa melayani hingga lebih dari 20 orang, bahkan melayani sekalipun korban tetap dipukuli oleh pelaku dan diancam dibunuh,”tulisnya lagi.
Baca Juga: SAH, Makan Konate Milik Persija, Ini Julukan Baru dari The Jakmania, Beda di Persib Bandung dan Arema FC Pemilik akun tersebut mengajak masyarakat
untuk mengangkat kasus kekerasan yang dialami oleh anak dari teman kerjanya ini agar puluhan pelaku bisa ditangkap.
Kini baru tiga pelaku yang berhasil ditangkap pada 22 Desember 2021 berkat bantuan dari calon penyewa korban yang menghubungi ayahnya di Facebook.
Pelaku yang berhasil ditangkap yakni IQ (19), LU (17) dan SO (19). Ketiga pelaku ini ternyata memiliki peran masing-masing.
Selain itu, pengguna akun Instagram tersebut juga mengunggah foto yang diketahui bernama Deden berusia 40 tahun yang diduga sebagai dalang. Namun hingga Deden dan puluhan pelaku lainnya masih buron.
Adapun kronologi kejadian ini sebagai berikut;
Korban diketahui diculik di dekat rumahnya, kurang lebih 50 meter. Korban kemudian dibawa ke tempat pelaku untuk diperkosa beramai-ramai dan selanjutnya dijual.
Pada tanggal 15 Desember 2021 gadis berusia 14 tahun ini dikabarkan hilang. Gadis yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama ini, oleh ayahnya sempat dicari ke tempat saudara dan neneknya tapi tidak ditemukan.
Hingga akhirnya, ayah korban yang diketahui bekerja di Jakarta ini mengunggah di akun Facebook mulai dari 17 – 19 Desember 2021.
Di tanggal berikutnya pada 20 Desember 2021 ada yang memberitahu ayah korban bahwa gadis itu dilihat di daerah Leuwi Panjang, Bandung. Sayangnya, saat sang ayah tiba di lokasi tersebut anaknya sudah tidak ada di sana.
Dua hari berselang tepatnya pada 22 Desember 2021, ada orang yang melihat postingan ayah korban di Facebook. Orang tersebut ternyata calon penyewa korban di aplikasi MiChat.
Dari sana, orang tersebut menghubungi ayah korban dan mengajak menjebak para pelaku yang ada di daerah Ciroyom, Bandung.
***