PotensiBadung.com - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 putaran kedua yang berlangsung di Bali memberikan angin segar bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Bahkan ajang kompetisi musim ini berpotensi akan berdampak terhadap penurunan jumlah pengangguran di Bali akibat pademi Covid-19 yang melanda sejak dua tahun belakangan ini.
Ajang kompetisi BRI Liga 1 terbukti membawa berkah bagi UMKM Bali (Usaha Mikro, Kecil, dan Menangah) yang ada.
Hal tersebut diungapkan oleh salah satu pelaku UMKM yang ada di Pulau Dewata.
Adalah Daniel Rinekso selaku Supervisior Bali United Café yang ada di seputaran Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Hadirnya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia ini di Bali memberikan berkah tak terhingga bagi Café yang dikelola sejak Juni 2018 silam.
Bagimana tidak, dengan digelarnya kompetisi BRI Liga 1 di Bali, Daniel mengaku bisa kembali mempekerjakan 15 karyawannya yang dulu sempat dirumahkan akibat pademi Covid-19.
“Kami sangat senang dengan adanya Liga 1 yang disponsori oleh BRI, karena ini akan turut membantu bangkitnya sektor pariwisata di Bali. Kami pun bisa membuka kembali Bali United Café dan mempekerjakan karyawan yang sudah lama dirumahkan,” ujarnya dikutip PotensiBadung.com dari PortalPapuaBarat.pikiran-rakyat.com.
Bahkan setelah beberapa laga berlangsung di Bali, jumlah pengujung ke café yang dikelolanya tersebut telah mengalami peningkatan dibadingkan sebelumnya.
Lonjakan pengunjung mencapai 75 persen. Tidak hanya dari pemain atau peserta BRI Liga 1, namun pengunjung yang datang dari masyarakat umum baik muda, keluarga hingga komunitas.
Bahkan menurutnya, dipilihnya Bali sebagai tuan rumah kompetisi musim ini dapat memantik perkembangan perekonomian di Pulau Dewata. Contohnya, hotel-hotel mulai terisi karena seprti diketahui, tim yang bergabung dalam kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 ini mencapai 18 klub.
“Dengan adanya Liga 1 yang disponsori oleh BRI ini akan turut membatu bangkitnya sektor pariwisata Bali. Contohnya dengan terisinya hotel-hotel dengan kehadiran tim BRI Liga 1,” jelasnya.
Baca Juga: Ansan Greeners Hadapi Bucheon FC Esok, Asnawi Mangkualam Rekam Sejarah Besar Musim 2021 Lalu
Sementara, Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia, Catur Budi Harto mengatakan dengan kehadiran BRI Liga 1 di Bali tidak hanya akan berdampak pada dunia olahraga terkhusus sepakbola.
Namun menurutnya, kompetisi BRI Liga 1 dapat mengangkat perekonomian masyarakat dari UMKM. Sehingga hal ini nantinya akan dapat menstimulasi bangkitnya perekonomian di Pulau Dewata.
Melihat akan adanya dampak positif yang ditimbulkan itulah pihaknya senantiasa mendukung perhelatan sepakbola. Terlebih lagi pada musim lalu kompetisi sempat dibatalkan karena merebaknya virus Covid-19.
“Masyarakat Indonesia sudah kita kenal memiliki keintaan yang besar terhadap sepakbola. Maka dari tu, BRI senantiasa hadir mendukung perhelatan sepakbola karena kami melihat banyak sekali dampak positifnya yang timbul. Tida hanya bagi pelaku industri sepakbola, namun juga UMKM,” jelasnya.
Kompetisi BRI Liga 1 di Bali saat ini sudah berlangsung hingga pekan ke-27. Pekan ini akan ditutup oleh petandingan Persib Bandung vs Persela Lamongan dan Bhayangkara FC kontra PSM Makassar. ***