PotensiBadung.com - AFC telah menetapkan sanksi atas insiden keributan di final SEA Games 2023 Kamboja antara Timnas Indonesia vs Thailand.
Seperti diketahui, pertandingan yang digelar pada Selasa, 16 Mei 2023 ini berjalan dengan panas.
Timnas Indonesia sukses merengkuh trofi juara setelah menumbangkan Thailand dengan skor 5-2.
Pertandingan diwarnai dengan kericuhan antara ofisial tim, pemain dari Timnas Indonesia dan Thailand.
Baca Juga: Nathalie Holscher Buka-bukaan Penyebab Cerai dengan Sule: Chatan Sama Wanita Lain
Setelah dilakukan penyeledikan, AFC pun telah menetapkan pihak-pihak yang menerima sanksi.
Ada tiga pemain Timnas Indonesia yang dijatuhi sanksi yakni Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany.
Dilansir ANTARA, Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertndingan dan denda 1.000 dolar atau Rp14.941.650.
Sementara Muhammad Taufany melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, ia mendapat sanksi larangan bermain dalan enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Panggil Ketua PSSI terkait Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2
AFC juga menjatuhi sanksi untuk empat ofisial Timnas Indonesia yakni Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara (dokter tim), dan Muhni Toid.
Keempat ofisial tim tersebut mendapat larangan mendampingi tim dalam enam laga. Sahari Gultom dan Tegar mendapat sanksi tambahan yakni denda 1.000 dolar.
Adapun pemain Timnas Thailand yang mendapat sanksi adalah Soponwit Rakyart, ia dilarang bermain dalam enam pertandingan dan sanksi 1.000 dolar.
Sementara itu ofisial tim Timnas Thailand yang mendapat sanksi sebanyak delapan orang, mereka diskors dalam enam laga.
Baca Juga: Bek Sayap Persik Kediri Yusuf Meilana Mengaku Deg-degan Gegara Hal Ini
AFC juga menjatuhi sanksi untuk Federasi Sepakbola Thailand (FAT) 10.000 dolar.
FAT dinyatakan melanggar Kode Etik dan Disiplin AFC pasal 51.1.***