PotensiBadung.com - Tumbuh pesatnya sepak bola Asia Tenggara menjadi sorotan media Vietnam dalam lima tahun terakhir.
Ada lima pelatih kelas dunia yang mencoba keberuntungan di masing-masing negara.
Namun begitu, versi nyinyiran media Vietnam mereka adalah pelatih-pelatih gagal.
Seperti diulas Daniet.vn yang dikutip, Senin 16 Oktober 2023.
Baca Juga: Privat Mbarga Tertunduk Lesu, Bela Timnas Kamboja Terganjal FIFA
Beberapa pelatih kelas dunia memang sempat melatih di beberapa negara Asia dan ASEAN.
Fasilitas yang mereka dapat tentu berupa gaji yang tinggi. Namun, tidak semua dari mereka berhasil meraih kesuksesan.
Misalnya Shin Tae-yong, yang saat ini menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, sebelumnya mengelola Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: PSM Makassar Beri Kejutan! Walter Araujo, Calon Pengganti Wiljan Pluim
Meskipun mampu mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 di fase grup, prestasinya di Asia Tenggara dinilai gagal oleh media Vietnam.
Shin Tae-yong belum berhasil mengalahkan Timnas Vietnam yang dilatih oleh Park Hang-seo sejak memimpin Indonesia pada 2019, bahkan belum berhasil mencetak satu gol pun ke gawang Vietnam.
Ada lagi nama Milovan Rajevac.
Ia pernah sukses membawa Timnas Ghana melaju dari fase Grup D di Piala Dunia 2010, yang berisi tim-tim kuat seperti Jerman, Australia, dan Serbia. Namun, Ghana harus mengakhiri perjalanan mereka setelah kalah dalam adu penalti melawan Uruguay di babak perempat final.
Ketika Milovan berkarier di Asia Tenggara sebagai pelatih Thailand, ia harus menghadapi kekalahan telak 1-4 dari India dalam laga pembuka Piala Asia 2019.
Akibatnya, dia dipecat dari jabatannya.
Thailand kemudian menunjuk Akira Nishino sebagai penggantinya, dengan harapan kembali menduduki peringkat teratas di ASEAN dan mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2022.
Namun, Nishino juga gagal mengantarkan Thailand ke Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Dunia setelah kalah bersaing dengan Vietnam dan Uni Emirat Arab.
Sebelum melatih Thailand, Nishino pernah mengantarkan Timnas Jepang lolos dari fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.
Baca Juga: Minim Gibol, Brunei Darussalam Banting Harga Tiket Laga Lawan Timnas Indonesia
Sven Goran Eriksson adalah pelatih kelas dunia lainnya yang mencoba peruntungannya di Asia Tenggara.
Eriksson pernah memimpin Timnas Inggris di Piala Dunia 2002 dan 2006.
Namun, ketika bersama Timnas Filipina, perjalanan Eriksson terhenti setelah kalah dari Timnas Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2018.
Melihat sejumlah pelatih kelas dunia yang mengalami kesulitan di Asia Tenggara, media Vietnam juga memiliki kekhawatiran terhadap nasib Philippe Troussier.
Sebelum menjadi pelatih Timnas Vietnam menggantikan Park Hang-seo, Troussier pernah menangani Timnas Jepang di Piala Dunia 2002.
Sekarang, ia ditugaskan untuk mengantarkan Timnas Vietnam ke Piala Dunia 2026 dan membawa Timnas U-23 Vietnam ke Olimpiade 2024.
Namun, hasil buruk dalam dua laga persahabatan terakhir melawan China dan Uzbekistan membuat para fans khawatir akan masa depan Timnas Vietnam di bawah asuhan Troussier. (*)