PotensiBadung.com - Bulan suci Ramadhan 2024 tinggal menghitung hari, ada potensi perbedaan awal puasa.
Sebelumnya Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada 11 Maret, sementara menurut prediksi pemerintah dan NU pada 12 Maret.
Namun pemerintah baru akan menggelar sidang isbat Ramadhan 1445 H pada 10 Maret untuk menentukan apakah awal puasa jatuh pada 11 atau 12 Maret 2024.
Menanggapi hal ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar umat muslim tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan awal puasa.
Baca Juga: 83.34 Persen Masyarakat Bali Ikut Coblos di Hari Pemilu 2024
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," katanya, dilansir Kemenag.go.id.
Sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, informasi terkait jadwal sholat dan imsakiyah dapat diakses melalui situs Bimas Islam Kemenag.
Berikut ini cara mengecek jadwal Imsakiyah dan jadwal sholat di seluruh daerah Indonesia pada bulan Ramadan 2024.
Jadwal Sholat
- Klik alamat link https://bimasislam.kemenag.go.id/
- Kemudian pada beranda info publik, pilih kategori ‘Jadwal Shalat’.
- Untuk mengetahui jadwal sholat, klik ‘jadwal shalat’, pilih ‘provinsi’ dan ‘kabupaten atau kota’ sesuai tempat tinggal.
- Pada bagian ‘bulan’ pilih Maret kemudian klik proses data atau lambang pencarian.
Baca Juga: 240 Orang Warga Binaan Disaring Sebelum Rehabilitasi
Jadwal Imsakiyah
- Klik alamat link https://bimasislam.kemenag.go.id/
- Kemudian pada beranda info publik, pilih kategori ‘Jadwal Shalat’.
- Untuk mengetahui jadwal imsak, klik ‘jadwal imsakiyah’, pilih ‘provinsi’ dan ‘kabupaten atau kota’ sesuai tempat tinggal.
- Pada bagian ‘bulan’ pilih Maret kemudian klik proses data atau lambang pencarian.***