Pengakuan Pastor Gereja Katedral Makassar Sebelum Bom Meledak, Jemaat Sempat Cegat 2 Pelaku

- 28 Maret 2021, 12:16 WIB
Lokasi ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulsel, Minggu, 28 Maret 2021 pagi.
Lokasi ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulsel, Minggu, 28 Maret 2021 pagi. /Foto warga via Antara/


POTENSIBADUNG.COM- Pastor Gereja Katedral Makassar, Wihelmus Tulak memberikan keterangan soal ledakan yang terjadi pada Minggu 28 Maret 2021 pagi.

Menurutnya, di sela-sela peribadatan ada dua orang yang datang hendak masuk ke area Gereja Katedral Makassar.

Dua orang ini kata dia sebelumnya sudah berada di seputaran gereja sebelum ledakan terjadi.

Baca Juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Diduga Bom Bunuh Diri

Baca Juga: Kronologi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Bom dari Pengendara Motor

Setelah sempat berada di seputaran gereja, kedua pelaku kemudian hendak masuk ke dalam. Namun oleh petugas gereja dua orang ini dicegat.

"Ada dua pelaku yang menggunakan sepeda motor, saat ingin masuk dalam gereja dicegat oleh jemaat," katanya kepada media seperti dikutip dari jurnalmakassar, Minggu 28 Maret 2021, dalam artikel "Dua Orang Pelaku Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar Sempat di Cegat Jemaat".

Pastor Gereja Katedral Wilhelminus Tulak Mengatakan kejadian ledakan bom terjadi sekitar pukul 10.30 persis setelah pelaksanaan ibadah kedua.

“(ledakan) Terjadi setelah ibadah atau misa kedua, yakni pukul 10.30, terjadi di salah satu pintu gerbang masuk gereja. Karena ada banyak pintu jadi penjagaan tidak konsen pada satu pintu," terangnya.

Petugas kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kasus ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu 28 Maret 2021 pagi ini waktu setempat.

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: TV One Jurnalmakassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah