Gubernur Jatim Gerak Cepat Lakukan Penanganan Usai Gempa di Malang

- 11 April 2021, 07:57 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. /Instagram.com/@khofifah.ip

Baca Juga: Gempa di Malang, BPBD : Seluruh Bali Merasakan

Baca Juga: Hampir 1 Tahun Menetap di Bali, Jessica Iskandar Ungkap Alasan yang Membuatnya Dirinya Lebih bahagia

Selain itu, BPBD Jawa Timur telah menerjunkan tim untuk menyiapkan tempat pengungsian jika dibutuhkan bagi korban yang mengalami kerusakan bangunan berat.

“Area pengungsian ini dikoordinasikan langsung oleh masing-masing bupati yang daerah-nya terdampak yang jelas evakuasi dan pendataan hingga kini terus dilakukan. Besok, saya akan ke beberapa titik lokasi memantau langsung,” tuturnya.

Ketika gempa mengguncang Malang, Khofifah mengaku dirinya turut merasakan getaran lantaran tengah berkegiatan di Islamic Center Surabaya.

Ia menghimbau pada masyarakat untuk selalu waspada dan jangan takut berlebihan.

“Kita berdoa bersama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dan Jawa Timur diberi keselamatan oleh Allah SWT. Semua saya harap tetap waspada namun jangan panik,’ kata Khofifah.

Lokasi gempa bumi Malang, yaitu pertama di 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer; lokasi gempa susulan di 77 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 46 kilometer; 75 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 41 kilometer; dan 72 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 43 kilometer.

Akibat bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melaporkan, tiga warga Lumajang meninggal dunia.

“Data yang kami terima, ada tiga orang asal Lumajang meninggal dunia,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi.

Halaman:

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah