UPDATE, Oksigen di KRI Nanggala 402 Kemungkinan Habis, Kapal Diprediksi Terseret Arus di Kedalaman 700 Meter

- 24 April 2021, 12:38 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402
Kapal selam KRI Nanggala-402 /Dicky S/Instagram/@adalerja.id


POTENSI BADUNG - Hingga batas maksimal persediaan oksigen di dalam Kapal Selam KRI Nanggala-402 terlewati pada Sabtu 24 April 2021 pukul 03.00 Wita, kapal ini belum ditemukan keberadaannya.

Para ahli kini membuat simulasi yang disesuaikan dengan kondisi perairan Bali yang dikenal memiliki kedalaman yang lebih curam di banding perairan lain.

Dalam permodelan atau simulasi ini, dimungkinkan Kapal Selam KRI Nanggala-402 akan terbawa arus dalam laut.

Baca Juga: Harapan Keluarga Awak KRI Nanggala 402 ke Tim Pencari, Dwi: Kami Berharap Dia Kembali ke Rumah

Kondisi ini terjadi karena mesin mati, kemudian sudah tidak ada oksigen di dalam kapal tersebut, sehingga kapal akan mengikuti arus dalam laut dan menuju ke arah timur.

Hal ini berdasarkan simulasi serta permodelan tentang KRI Nanggala 402 dan kondisi di dalam laut oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Melihat dari hasil pemodelan BPPT itu agak ketarik ke arah timur," kata Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT Djoko Nugroho dikutip dari Antara Bali pada Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Pesawat Canggih Militer AS P-8 POSEIDON Tiba di Bali Cari KRI Nanggala-402, Ini Kehebatannya

Pemodelan yang dibuat oleh BPPT ini terdiri dari berbgai aspek supaya mendekati kondisi asli dalam laut.

"Dia (KRI Nanggala 402) mati nih di lokasi hilangnya kontak, dia bisa saja terombang-ambing di lokasi. Nah itu terbawanya akan ke arah timur," ujar Djoko menjelaskan.

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah