Ini Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402, TNI AL Bantah karena Ledakan

- 24 April 2021, 19:47 WIB
Serpihan kapal selam KRI Nanggala-402 yang resmi dinyatakan subsunk atau tenggelam.
Serpihan kapal selam KRI Nanggala-402 yang resmi dinyatakan subsunk atau tenggelam. /ANTARA/Fikri Yusuf

POTENSI BADUNG - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono membantah jika ada spekulasi yang menyebut Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak karena adanya ledakan.

Menurutnya, belum ada bukti-bukti yang bisa mengarahkan jika kapal selam ini hilang kontak karena adanya ledakan.

Hal ini karena belum ditemukan kepingan-kepingan kapal dalam jumlah besar, atau tidak ditemukan adanya temuan-temuan jasad awak kapal.

Baca Juga: TERBARU, TNI AL Bicara Cadangan Oksigen KRI Nanggala, Bisa Sampai 5 Hari Tergantung Kondisi Ini

"Jadi bukan ledakan. Kalau ledakan pasti sudah ambyar semuanya," kata Laksamana Yudo Margono di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu 24 April 2021, sore tadi.

Hal lain yang tidak mendukung bukti adanya ledakan adalah tidak terdengarnya suara ledakan yang bisa ditangkap oleh sonar.

"Ini (tenggelam) karena retakan secara bertahap di bagian tertentu, saat dia mulai turun pasti terjadi fase-fase mulai dari kedalaman 300, 400, 500 (meter). Ini kalau ledakan pasti akan terdengar. Di sonar pasti terdengar. Jadi bukan ledakan, tapi keretakan," terangnya soal dugaan penyebab hilang kontaknya kapal selam tersebut.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Serpihan Berada 2 Mil dari Lokasi Terakhir Bercampur Tumpahan Minyak

Dinyatakan tenggelam

Empat hari pasca dinyatakan hilang kontak di perairan Bali utara, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.

Halaman:

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah