POTENSI BADUNG - Sebelum diputuskan untuk ambil bagian dalam latihan di Perairan Bali, Kapal Selam KRI Nanggala-402 sudah banyak melalui tahapan hingga akhirnya ikut latihan peluncuran torpedo di perairan Bali bagian utara.
KRI Nanggala-402 ini sebelumnya juga sudah rampung menjalani perbaikan total atau overhaul di Korea Selatan yang selesai pada 2012 lalu.
Selain overhaul, kapal selam buatan Jerman ini juga rutin menjalani perbaikan tingkat peliharaan dan docking.
Karena itu Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menegaskan jika KRI Nanggala-402 layak berlayar dan berlatih tempur.
Hal ini ia sampaikan setelah 53 awak kapal selam ini dinyatakan gugur pada Minggu 25 April 2021.
Dalam penjelasannya kepada awak media, Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, KRI Nanggala-402 sudah melakukan pelayaran dan latihan penembakan torpedo SUT kepala latihan, pada 12 April 2021.
Baca Juga: Sampaikan Bela Sungkawa, Wapres Ma’ruf Amin : Awak KRI Nanggala-402 Jalankan Tugas Mulia
Karena segala sesuatunya dianggap sudah siap, termasuk mengikuti latihan perang.
Maka setelah itu TNI AL menyatakan kapal ini layak menjalani latihan penembakan rudal dan torpedo di perairan utara Bali.