Network
POTENSI BADUNG- Melalui sekretaris gerakan dan kebencanaan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menyatakan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat bukan merupakan kadernya.
Dalam bantahannya tersebut Luqman juga menyertakan bukti video yang menyatakan bahwa Novi Rahman Hidayat merupakan kader partai politik lain.
Dalam video itu Novi Hidayat menyebut bahwa dirinya merupakan kader PDI-P.
Artikel ini dikutip dari berbagai sumber, dalam unggahan video MaduTV pada 3 Maret nampak Novi hadir pada acara Muscamcab PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Diciduk KPK, Bupati Nganjuk Dikenal Sebagai Sosok Religius dan Punya 36 Perusahaan
Namun berdasarkan sumber lain, Wikipedia menyebutkan bahwa Novi Rahman merupakan wakil ketua DPW PKB Jawa Timur.
Luqman dengan tegas menyangkal pemberitaan tersebut “Saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB," tegas Luqman.
Kemudian dari bantahan itu lantas sosok Bupati Nganjuk ini disangkutpautkan sebagai kader PDI-P, akan tetapi hal tersebut juga dibantah oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
Ia mengatakan bahwa Novi bukan anggota partai serta tidak mempunyai kartu tanda anggota (KTA).
