Network
POTENSI BADUNG - Gerhana Bulan Total (GBT) nanti malam bisa disaksikan dari sejumlah daerah di Indonesia pada Rabu 26 Mei 2021 malam nanti. Ini adalah kesempatan langka karena gerhana bulan jenis ini sangat langka, bahkan tidak bisa terulang lagi lebih dari 100 tahun.
Berdasarkan keterangan dari peneliti Pussains LAPAN M Zam-zam N mengatakan jika fenomena Gerhana Bulan Total ini akan menjadi momen langka karena bertepatan dengan Hari Raya Waisak.
Menurut peneliti Pussains LAPAN M Zam-zam N, tahun ini gerhana bulan merah super tidak akan lagi terjadi.
Baca Juga: Buleleng Terima Jatah 231 CPNS dan 2.552 PPPK Guru, Seleksi 4 Hari Lagi
"Gerhana bulan merah super di tahun ini enggak ada lagi. Ini termasuk langka. Besok itu bertepatan dengan Hari Raya Waisak, karenanya jadi lebih langka lagi," katanya.
Bukan itu saja fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi malam ini dikatakan sangat spesial lantaran beriringan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Satelit alami Bumi (Bulan) akan tampak merah karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi, sehingga GBT kali ini disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.
Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends Terbaru, 26 Mei 2021 Permanen
Kemungkinan periode Gerhana Bulan Total (GBT) yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak berikutnya baru bisa disaksikan kembali setelah ratusan tahun.
Setidaknya momen langka Gerhana Bulan Total (GBT) yang jatuh bertepatan dengan Hari Raya Waisak akan terjadi sekira 190 tahun lagi.
