POTENSI BADUNG - Angka pengangguran di Tabanan naik signifikan menjadi 11 ribu lebih orang setelah adanya pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini.
Angka pengangguran ini disumbang terbanyak dari sektor pariwisata, seperti hotel, vila, restoran, guide, serta kapal pesiar.
Mereka adalah korban pemutusan hubungan kerja (PHK), serta dirumahkan akibat pandemi yang membuat bangkrut perusahaan tempat mereka bekerja.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Tinggi Gelombang Bisa Capai 6 Meter di Sejumah Perairan Ini
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan I Putu Santika mengatakan, jumlah pengangguran di Kabupaten Tabanan mengalami peningkatan rata-rata dengan usia produktif.
Angka pengangguran naik dari 1,28 persen di akhir tahun 2019 menjadi 4,23 persen diakhir tahun 2020.
Dari data Biro Statistik akhir tahun 2020, jumlah pengangguran sebanyak 4,23 persen dari jumlah usia produktif di Tabanan yang mencapai sekitar 275.722 jiwa.
“Angka ini meningkat dari akhir tahun 2019 yang hanya tercatat sekitar 1,28 persen,” ungkapnya Kamis 17 Juni 2021 dikutip dari TabananBali.com.