Menko Marves Sebut Fokus Pemerintah Saat Ini Adalah PPKM Darurat, Bukan Sektor Pariwisata

- 3 Juli 2021, 19:16 WIB
Tangkap layar Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan dalam konferensi pers hari ini Kamis 1 Juli 2021.*
Tangkap layar Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan dalam konferensi pers hari ini Kamis 1 Juli 2021.* /Youtube.com/Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI/

POTENSI BADUNG- Sektor pariwisata Bali menjadi yang paling terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pasalnya yang semula Bali dijanjikan pemerintah untuk membuka pariwisata bagi wisatawan mancanegara kini terpaksa harus kembali gigit jari.

Pemerintah Provinsi Bali memastikan pembukaan periwisata itu kembali batal terkait adanya kebijakan PPKM Darurat. Pemprov Bali hanya pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Kode Reedem FF Edisi Minggu 4 Juli 2021 Sudah Dibagikan, Ayo Cek Disini dan Segera Klaim Gratis

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 4 Juli 2021 untuk Libra, Sagitarius, Scorpio, dan Pisces

"Kita pemprov tentu akan tunduk dengan kebijakan pusat karena border internasional merupakan kewenangan pemerintah pusat. Walaupun penutupan ini agak berat bagi pariwisata Bali," kata Kadis Pariwisata Bali, Putu Astawa pada Jumat 2 Juli 2021.

Ia menghormati kebijakan pemerintah itu untuk meredam penyabaran covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

Astawa mengatakan seluruh pengelola pariwisata di Bali sudah mengetahui soal pembatalan ini, jelas rasa kecewa yang mendalam bagi orang-orang yang menggantungkan hidupnyabdi sektor pariwisata.

Baca Juga: Kode Reedem FF Edisi Minggu 4 Juli 2021 Sudah Dibagikan, Ayo Cek Disini dan Segera Klaim Gratis

Halaman:

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah