Baca Juga: Kabar Baik! Kartu Prakerja Gelombang 18 akan Segera Dibuka, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya
“Perawat memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit,” bunyi captionnya.
Petugas TMR lalu bertindak cepat dengan melakukan tes swab bagi kedua Harimau tersebut.
Setelah diperiksa di Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor, ternyata hasil PCR Hari dan Tino positif terpapar.
Oleh karena hal tersebut di atas, Anies memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan intensif selama isolasi mandiri, cukupnya persediaan makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk penyembuhan.
Baca Juga: Ada KKN Saat Pandemi, Orangtua Mahasiswa UHN Bali Mengeluh
Baca Juga: Ramalan Shio Besok Senin 2 Agustus 2021 untuk Shio Kelinci, Shio Kuda, Shio Monyet, dan Shio Ayam
Hari dan Tino mungkin pasien unik yang ada di tengah kehebohan pamdemi Covid-19.
Tapi sesungguhnya, kondisi ini tidaklah janggal, karena kasus hewan, terutama Singa dan Harimau, terpapar virus Covid-19 sudah terjadi di beberapa negera sebelumnya.
Perawatan hewan tentu tidak sama dengan perawatan manusia, tapi pada umumnya, secara garis besar ada kemiripan seperti isolasi mandiri, adanya obat-obatan yang harus diberikan dan tentu ditangani dan diawasi oleh dokter hewan secara ketat.