PotensiBadung.com – Rizki tidak harus Allah SWT datangkan saat itu, ketika kita memintanya.
Seperti sayyidah Hajar istri Ibrahim, Allah SWT sempurnakan nikmat-Nya setelah ia ikhtiar dengan sungguh-sungguh, melewati bukit Shafa dan Marwa.
Kesungguhan ikhtiar (usaha) dari sayyidah diabadikan dalam QS. An-Najm:39. Berikut paparan ustadz Adi Hidayat pada kanal You Tubenya, Adi Hidayat Official.
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ
Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, (QS. An-Najm:39).
Kata sa’a (سَعٰىۙ) disini artinya adalah bersungguh-sungguh, atau serius dengan apa-apa yang kita ikhtiarkan (usaha) untuk kehidupan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Surat Ini untuk Memperlancar Rezeki
Baca Juga: Bagaimana Mengejar Rizki dalam Pandangan Islam, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan
“Jadi sa’i itu, artinya bukan lari-lari kecil, ya, tapi bersungguh-sungguh. Kisahnya ada pada kisah sayyidah Hajar,” kata ustadz Adi Hidayat menjelaskan.