BREAKING NEWS! PPKM Jawa Bali Diperpanjang Hingga 4 Oktober 2021, Tidak ada PPKM Level 4

- 20 September 2021, 18:31 WIB
BREAKING NEWS! PPKM Jawa Bali Diperpanjang Hingga 4 Oktober 2021, Tidak ada PPKM Level 4
BREAKING NEWS! PPKM Jawa Bali Diperpanjang Hingga 4 Oktober 2021, Tidak ada PPKM Level 4 /tangkapan layar konferensi pers PPKM (20 September)/

PotensiBadung.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk daerah Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga 4 Oktober 2021.

Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan perpanjangan PPKM di daerah Jawa-Bali melalui kanal YouTube resmi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

Didampingi oleh Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto dan juga Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Luhut mengumunkan hal tersebut.

Baca Juga: Komentar Pemain Debutan Bali United Eber Bessa Usai Gagalkan Ambisi Persib Bandung Puncaki Klasemen

Baca Juga: PBB Resmi Tunjuk BLACKPINK Sebagai Sustainable Development Goals Ambassador

"Diputuskan bahwa dengan melihat perkembangan yang ada maka perubahan PPKM Level diberlakukan selama dua minggu untuk Jawa-Bali," jelas Luhut dpada konferensi pers yang disiarkan secara langsung Senin, 20 September 2021.

"Namun evaluasi tetap dilakukan setiap minggunya untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi begitu cepat," tambahnya.

Luhut juga mengatakan bahwa PPKM Level 4 di daerah Jawa-Bali sudah tidak berlangsung, dalam artian level PPKM di semua wilayah Jawa-Bali turun pada level 3 dan level 2.

Baca Juga: CEO Yoyok Sukawi Minta PSIS Semarang Jangan Jemawa Puncaki Klasemen BRI Liga 1

Baca Juga: Persib Bandung Ingin Lupakan Hasil Imbang, Borneo FC Asah Penyelesaian Akhir

"Saat ini tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada di level 4 di Jawa-Bali, jadi semua pada level 3 dan 2, ini harus kita syukuri," ungkapnya.

Meskipun demikian, Presidon Joko Widodo yang diwakilkan oleh Luhut juga terus memperingatkan agar masyarakat tidak menggendorkan protokol kesehatan.

"Tetap laksanakan 3T dan 3M serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam setiap aspek kegiatan," tegas Luhut.

Untuk pertama kalinya angka reproduksi efektif Indonesia berasa di bawah 1, data ini diperoleh dari tim Epidolog Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

"Angka reproduksi efektif Indonesia sebesar 0,98. Angka ini berarti setiap satu kasus Covid-19 rata-rata menularkan ke 0,98 orang," ucapnya.***

Editor: Imam Reza W

Sumber: Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah