Network
PotensiBadung.com – Beberapa waktu lalu dunia maya kembali dihebohkan dengan pengakuan seseorang yang bekas rumahnya dijadikan untuk lokasi untuk shooting video horror.
Video dengan judul ‘Sumur Kolonial Pencari Tumbal!’ tersebut diunggah oleh YouTuber Joe Kal di channel YouTubenya.
Tak lama kemudian muncul pengakuan dari mantan pemilik rumah yang mengatakan bahwa rumah tersebut bukan bekas kolonial.
Baca Juga: Persib Bandung Rabu Ini Bertolak ke Jogja, Maung Bandung Siap Hadapi Jadwal Maut
Dikutip tim PotensiBadung.com dari akun Twitter @diaanacil_, ia membuat thread alias utas mengenai rumah masa kecilnya tersebut.
Pada video unggahan channel Joe Kal tersebut, pengguna dengan nama Diaan Apriliana juga memberikan komentar.
“Hai Mas Joe, mohon maaf nih jadinya komen di sini karena aku ngga nemu sosmed Masnya. Aku ngga tau ini akan terbaca atau ga, tapi aku sekeluarga jadi nostalgia liat kontennya,” tulisnya dalam komentar.
Baca Juga: Keluar dari PSS Sleman, Danilo Fernando Jadi Dirtek Persik Kediri
Dian menyebutkan bahwa rumah tersebut adalah rumah masa kecil ibunya yang juga ia dan keluarganya tinggali.
“Ini rumah masa kecil ibuku, kadang aku juga tinggal di sana tiap liburan sampai usia belasan tahun,”
Ia juga meminta dengan baik-baik kepada pemilik channel Youtube untuk setidaknya mengubah judul dan deskripsi video tersebut.
“Ngga maksud menjatuhkan mood masnya, tapi apa boleh judulnya dan deskripsinya diganti kalau ingin tetap menayangkan videonya?” pintanya.
“Karena sejauh kami tinggal di sana, memang ada playground tapi nggak sejak rumah itu dibangun dan tiap tahun ngga ada yang jatuh ke sumur,” tambahnya lagi.
Dian tidak meminta sang pemilik video untuk menghapus video tersebut, ia hanya takut jika ada salah paham diantara penonton.
“Ngga perlu dihapus kalau masnya bisa dapat adsense dari konten ini, tapi tolong jangan giting opini yang salah ya mas. Rumah ini tidak sehoror itu kok. AKu sekeluarga alhamdulilah baik-baik saja kalau tinggal di sana.
“Buat penonton mas Joe, sekedar informasi. Di Tahun 2019 kosong karena memang kontrak dinas dengan perusahaan alm eyang saya bekerja sudah habis, jadi dikembalikan ke perusahaan yang bersangkutan,”
“Mohon pengertiannya dan jangan salah paham ya hehe” tutup Dian dalam komentar tersebut.
Bukan tanpa alasan, namun video horror yang menampilkan rumahnya tersebut membuat keluarga menjadi sedih.
“Sejujurnya ini w mau menanggapi biasa aja, tapi karna baca di whatsapp tante w bilang ‘sedih, rumah veteran jadi konten horror’. BERANI BERANINYA U YA BIKIN TANTE W SEDIH HAH!!!” tulisnya dalam thread di Twitter.
Hingga saat ini, Dian dan perwakilan konten creator channel YouTube Joe Kal sudah berkomunikasi dan kasus ini dianggap sudah cukup.
“hai warga! untuk updatenya aku udah komunikasi dengan @gmpgkenamental yangg tadi mengaku sbg perwakilan konten kreator. jadi case ini aku rasa udah cukup bagi aku. sisanya kita liat itikad baik dan respon dari pihak sana. Dan juga terserah netizen aja mau gimana,” terang Dian.***
