Cintai Pulau Dewata, Bule Prancis Ini Sampai Pasang 135 Jaring Sungai Cegah Sampah Plastik Lolos ke Laut Bali

- 17 Mei 2022, 12:30 WIB
PENYELAMAT SUNGAI INDONESIA: (Ki-Ka) Co-Founder Sungai Watch, Gary Bencheghib, atlet peselancar internasional Indonesia, Dhea Natasya, dan Dyah Fitrisally dalam sebuah acara di Kuta, Bali, Jumat, 13 Mei 2022.
PENYELAMAT SUNGAI INDONESIA: (Ki-Ka) Co-Founder Sungai Watch, Gary Bencheghib, atlet peselancar internasional Indonesia, Dhea Natasya, dan Dyah Fitrisally dalam sebuah acara di Kuta, Bali, Jumat, 13 Mei 2022. /Kadek KS

PotensiBadung.com - Bule Prancis, Gary Bencheghib punya cara unik untuk mencintai Bali.

Berjuang menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik, Co-Founder Sungai Watch jebolan Bali Internasional School (kini bernama Bali Island School) itu memasang 135 jaring sampah di sungai-sungai di Bali agar sampah plastik tidak lolos ke laut.

Ditemui langsung, Jumat, 13 Mei 2022, Gary Bencheghib, bule Perancis yang menetap di Bali sejak berusia 9 tahun itu menyebut bebas sampah plastik harus dimulai dari diri sendiri; dimulai dari rumah masing-masing.

Baca Juga: Persib Bandung Gandeng Striker Jepang Tanpa Gol, Ini Statistik dan Harga Pasaran Ryohei Miyazaki

Baca Juga: CEK DISINI! Jadwal Pertandingan Thailand vs Indonesia Semifinal SEA Games Cabor Sepak Bola

“Untuk hidup yang lebih sustainable atau berkelanjutan, semua itu dimulai dari rumah, dimulai dari diri sendiri,” ucapnya dalam sebuah acara launching produk ramah lingkungan yang digelar di wilayah Kuta, Badung, Bali.

Gary Bencheghib menyebut plastik kini jadi toksik bagi lingkungan di Indonesia, terutama Bali.

Sampah plastik begitu mudah ditemui dan tiap individu belum bisa lepas dari plastik dalam kehidupannya sehari-hari.

Baca Juga: 3 Strategi Shin Tae Yong Ramu Timnas Indonesia di Sea Games, Hingga Menang Telak Lawan Filipina dan Myanmar

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Liputan Pribadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah