PotensiBadung.com – Tuan rumah grup C Piala Presiden, Persib Bandung tengah berduka atas kepergian dua suporter, Bobotoh yang meninggal dunia.
Peristiwa maut itu terjadi saat laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, pada Jumat, 17 Juni 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Peristiwa pilu itu tentu tidak hanya menjadi duka bagi Persib Bandung, klub peserta Piala Presiden 2022 pun menyampaikan duka yang mendalam.
Para klub itu menyampaikan belasungkawa melalui unggahan media sosial masing-masing.
Baca Juga: Persib vs Persebaya, Victor Igbonefo Bayar Langsung Kesalahannya, Nick Kuipers: Ini Fantastis
Ketua PSSI Mochamad Iriawan juga menyampaikan turut berduka cita atas kepergian dua Bobotoh Persib bandung tersebut.
Ketua Steering Committee (OC) Piala Presiden 2022, Mochamad Iriawan sangat menyesalkan kejadian tersebut.
“Kami ikut berduka cita dan berbela sungkawa atas meninggalnya dua sahabat kita di Bandung,” kata Iriawan dilansir dari web resmi piala presiden.
“Mudah-mudahan mereka bahagia dan tenang di sisi-Nya juga diberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga dan orang-orang di sekelilingnya,” ucapnya.
Baca Juga: Tahan Imbang Tim Bertabur Bintang PSIS Semarang 2-2, Coach Nil Maizar Puji Skuad Dewa United
Baca Juga: RESMI, Borneo FC Datangkan eks Arema FC dan Persela Lamongan, Deal Menit-menit Akhir
Pria yang akrab disapa Iwan Bule meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 untuk lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan.
“Mudah-mudahan kejadian yang sama tidak akan terulang lagi,” tegas Mochamad Iriawan.
Kepergian dua bobotoh atas nama, Asep Ahmad Solihin (29 tahun) dan Sofian Yusuf (19 tahun) itu juga menjadi atensi pihak kepolisian.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, saat dihubungi via ponselnya oleh Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 18 Juni 2022, kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit.
Aswin mengungkapkan bahwa oleh petugas, keduanya sempat diberikan perawatan, sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Namun sayangnya, kedua orang itu pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kita langsung bawa jenazah keduanya, ke Bogor, ke rumah duka untuk disampaikan langsung kepada pihak keluarga.
Kami dari Polrestabes Bandung juga sampaikan langsung rasa duka kepada kedua keluarga," katanya.
Baca Juga: Pratama Arhan Dinantikan Tokyo Verdy, Eks PSIS Langsung Debut di Tangan Pelatih Baru Hiroshi Jofuku?
Atas peristiwa itu, Persib Bandung sebagai tuan rumah pun dihadapkan dengan ancaman sanksi.
Selain sanksi untuk Persib Bandung, Piala Presiden yang juga turnamen Pramusim itu terancam dihentikan.
Terkait dengan itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator penyelenggaraan Piala Presiden 2022 memberikan penjelasan.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Lukita mengatakan berbagai hal bisa terjadi dari peristiwa yang memakan korban nyawa itu.
Persib Bandung bias dikenakan sanksi dengan tidak lagi menjadi tuan rumah grup C atau laga tanpa dihadiri penonton.
"Bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian," kata Lukita di Bandung, seperti dikutip dari Antaranews.com, Sabtu, 18 Juni 2022.
Selain dua ancaman itu, Lukita mengatakan, Persib Bandung juga terancam sanksi lainnya oleh komisi disiplin (komdis).
Namun sebagai penyelenggara, pihaknya berharap Piala Presiden 2022 tetap berlanjut dengan evaluasi menuju Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Persib Bandung Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Dua Bobotoh Saat Laga Kontra Persebaya Surabaya
"Jangan sampai malah Liga 1 tidak diizinkan, jadi kami tetap berkomunikasi dan berkoordinasi semaksimal mungkin," kata Lukita.
Selaku Ketua Organizing Committee (OC) Akhmad Hadian Lukita juga menyampaikan belasungkawa atas peristiwa mengenaskan tersebut.
“Kami turut berduka atas meninggalnya dua sahabat kita di Bandung. Kami berharap ini kejadian yang terakhir kalinya di sepak bola Indonesia.
Kami juga akan lebih intens lagi untuk berkomunikasi dengan semua pihak,” ucap Akhmad Hadian Lukita. **