Warganet Murka, AFF U-19 Tahun 2022 Disebut Ciderai Sportivitas, Suporter Desak FIFA Bergerak!

- 11 Juli 2022, 08:35 WIB
Warganet Murka, AFF U-19 Tahun 2022 Disebut Ciderai Sportivitas, Suporter Desak FIFA Bergerak!
Warganet Murka, AFF U-19 Tahun 2022 Disebut Ciderai Sportivitas, Suporter Desak FIFA Bergerak! /Instagram @pssi

 

PotensiBadung.com - Sia-sia anak asuh Shin Tae Yong membukukan catatan fantastis di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 tahun 2022.

Endingnya pil pahit yang harus ditelan, ternyata Timnas Indonesia U-19 harus tersingkir dalam posisi sama-sama mengantongi poin 11 dengan Vietnam dan Thailand.

Indonesia sebenarnya unggul dengan selisih gol paling mentereng, yakni 17:2, dibandingkan Vietnam (12:3), Thailand (7:1), Myanmar (12:12), Filipina (8:13), dan Brunei Darussalam (0:25),

Namun, di laga terakhir, Minggu, 10 Juli 2022, baik Vietnam maupun Thailand sadar betul bahwa skor imbang 1-1 akan meloloskan kedua tim ke Semifinal AFF U-19 Tahun 2022.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persebaya Tanpa Marcelino Ferdinan, Pemain Top ini Out Bukan Marukawa dan Alie Sesay PSIS

Indonesia gagal lolos karena regulasi AFF U-19 yang dinilai sangat memungkinkan Vietnam vs Thailand memainkan sepakbola gajah agar keduanya lolos.

Vietnam dan Thailand bermain dengan skor 1-1 agar keduanya lolos.

Kondisi ini pun membuat suporter Timnas Indonesia menilai telah terjadi kongkalikong dan gelaran AFF U-19 Tahun 2022 terang benderang mencederai sportivitas dalam sepakbola.

Suporter Indonesia pun mendesak FIFA bergerak dan membubarkan AFF U-19 tahun 2022 yang sarat manipulasi akibat aturan yang dinilai konyol.

Baca Juga: Taisei Marukawa dan Alie Sesay Out, Persebaya Mendadak Hilang Sosok Ini Jelang Lawan Eks Tim Ciro Alves

“Baru kali ini seumur-umur lihat bila kaki. Aneh, aneh, aneh. Juara grup tidak lolos,” sentil Ujang Rambo di grup LIGA 1, LIGA 2 & LIGA 3 Indonesia, Minggu, 10 Juli 2022.

“Jika terbukti bekukan Thailand dan Vietnam. Wasit dan perangkat pertandingannya juga penjarakan. Memalukan sekali,” kritik pedas Muhammad Kenzo Alvaro.

“Lapor saja ke Presiden FIFA supaya aturan ini tidak berlaku selamanya. Kok bisa-bisanya bikin aturan yang aneh. Coba Indonesia tidak setuju peraturan ini sebelum kegiatan ini dimulai, pasti Indonesia bisa lolos,” saran Ipang.

“Kalau kalah sportif nggak masalah. Tapi Thailand dan Vietnam udah kongkalikong untuk menyingkirkan tuan rumah,” kritik Syakif Adzah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laga Vietnam dan Thailand berakhir degan skor 1-1 sehingga keduanya berhak lolos ke babak berikutnya.

Hal inilah yang disorot publik dan meminta FIFA melakukan tindakan tegas jika Timnas U-19 Vietnam dan Thailand benar-benar main mata sehingga sengaja memaksa skor 1-1 yang berbuah lolosnya kedua tim ke babak selanjutnya.

“Gapapa kita gugur dengan terhormat dan turnamen ini bakalan dicaci seluruh dunia,” ucap netizen atas nama Rendy di grup Cantona Football Indonesia, Minggu, 10 Juli 2022.

Meski paling subur, Timnas Indonesia U-19 terhitung dicap kalah head to head dengan Vietnam dan Thailand.

Laga yang mempertemukan Indonesia vs Vietnam dan Indonesia vs Thailand keduanya berakhir dengan skor kaca mata 0-0.

Namun ironisnya, regulasi yang berlaku diduga dimanfaatkan betul oleh Vietnam dan Thailand untuk bersekongkol menyingkirkan Indonesia.  

Pertandingan Vietnam vs Thailand pun diduga sengaja dibuat berakhir imbang dengan gol, alias 1-1 agar kedua tim lolos dan Indonesia tersingkir meskipun membombardir Myanmar 1.000 gol. (***)

Editor: Imam Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah