Sempat Dibekukan, Alasan Muhadjir Effendy Pulihkan Kembali Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

- 12 Juli 2022, 19:30 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga menjabat Menteri Agama Ad Interm, Muhadjir Effendy, saat memberikan keterangannya terkait izin operasional Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur,.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga menjabat Menteri Agama Ad Interm, Muhadjir Effendy, saat memberikan keterangannya terkait izin operasional Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur,. /Foto : Setkab/



PotensiBadung.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy kembali memulihkan izin Pondok Pesantren (Ponpes) Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang, Jawa Timur.

Sebelumnya izin Ponpes tersebut sempat dicabut sementara atau dibekukan oleh Kementrian Agama (Kemenag) pekan lalu lantaran kasus pencabulan yang melibatkan salah satu pimpinannya.

Namun akhirnya Menko PMK memastikan bahwa Ponpes tersebut sudah bisa kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Baca Juga: Dilepas PSIS Semarang, Pemain Senilai Rp2,17 Miliar Dirumorkan Masuk Radar PSS Sleman, Cek Profilnya

Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Pengganti David da Silva, Ciro Alves Bakal Absen, Robert Alberts Cari Opsi Lain

Sebab, status dibekukan tersebut kini sudah dicabut Muhadjir Effendy dengan alasan untuk kebaikan santri agar bisa belajar kembali.

“Dengan demikian para orang tua santri mendapat kepastian status putra-putrinya yang sedang belajar di Ponpes tersebut. Begitu juga para santri bisa belajar dengan tenang," jalas Muhadjir yang dilansir oleh laman resmi NU dikutip PotensiBadung.com pada Selasa, 12 Juli 2022.

Ia memastikan bahwa pesantren tak tersebut tak mempunyai salah, sebab itu merupakan ulah oknum yang mencoreng nama Ponpes.

Baca Juga: Dilepas PSIS Semarang, Pemain Senilai Rp2,17 Miliar Dirumorkan Masuk Radar PSS Sleman, Cek Profilnya

Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Pengganti David da Silva, Ciro Alves Bakal Absen, Robert Alberts Cari Opsi Lain


“Dalam kasus yang terjadi tidak melibatkan lembaga ponpesnya, tetapi oknum," kata Menteri yang juga menjabat sebagai Menteri Agama Ad Interm itu.

Ini sekaligus menjadi kepastian kelanjutan pendidikan bagi para santri agar kembali tenang dalam belajar.

“Di Ponpes itu ada ribuan santri yang perlu dijamin kelangsungan belajarnya. Saya berharap masyarakat dapat memahami keputusan tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Dilepas PSIS Semarang, Pemain Senilai Rp2,17 Miliar Dirumorkan Masuk Radar PSS Sleman, Cek Profilnya

Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Pengganti David da Silva, Ciro Alves Bakal Absen, Robert Alberts Cari Opsi Lain

Muhadjir berharap kebijakan tersebut dapat dimengerti oleh masyarakat, terlebih MSAT yang kini sudah ditahan oleh Polda Jawa Timur.

Kepastian dibuka kembali Ponpes Shiddiqiyyah juga dibenarkan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono.

Waryono menyebut kini santri bisa kembali belajar seperti sedia kala “Iya. Bisa menimba, melanjutkan (belajar), boleh," ungkapnya.

Baca Juga: Dilepas PSIS Semarang, Pemain Senilai Rp2,17 Miliar Dirumorkan Masuk Radar PSS Sleman, Cek Profilnya

Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Pengganti David da Silva, Ciro Alves Bakal Absen, Robert Alberts Cari Opsi Lain

Menurutnya juga masih ada santri yang tak kembali ke rumahnya masing-masing dan masih menetap di Ponpes Shiddiqiyyah.

“Santri belum semuanya pulang, belum semuanya diambil orang tua, karena tak semua santri dari Jombang,” sambungnya.

Sekedar diketahui izin operasional Ponpes itu sempat dibekukan imbas kasus pelecahan oleh MSAT atau yang dikenal dengan Mas Bechi.***

Editor: Imam Rosidin

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah