"Dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E bertanya. Namun direspon dengan tembakan Brigadir J," terang Brigjen Ahmad Ramadhan.
"Akibat tembakan itu terjadi saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal," imbuhnya.
Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga Brigadir J meminta kepada pihak kepolisian untuk membuka rekaman CCTV.
Namun menurut polisi, CCTV di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo rusak, sehingga tidak bisa ditunjukkan bukti rekaman video.
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTVnya rusak sejak dua minggu lalu. Sehingga tidak dapat kami dapatkan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto dalam konferensi pers, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: Dilepas PSIS Semarang, Pemain Senilai Rp2,17 Miliar Dirumorkan Masuk Radar PSS Sleman, Cek Profilnya
Dilansir dari PortalYogya.com di artikel Aneh! Polisi Sebut CCTV di Rumah Kadiv Propam Rusak, Keluarga Brigadir J: Itu Kan Rumah Perwira Tinggi
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J ragu jika di rumah Irjen Ferdy Sambo yang merupakan perwira tinggi Polri, CCTV nya rusak.
"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTV-nya," ungkap Samuel.