Network
PotensiBadung.com - Hari ini, Jumat 15 Juli 2022 tepat satu minggu tragedi penembakan antar anggota Polri di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dalam insiden baku tembak itu, brigadir J meregang nyawa usai terkena tembakan bharada E di bagian vitalnya.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu disebutkan brigadir J masuk ke dalam kamar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati di lantai 2.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Bharada E yang Tembak Brigadir J hingga Tewas, Bukan Orang Sembarangan
Almarhum diduga melakukan pelecehan sehingga Putri Candrawati berteriak dan terdengarlah bharada E.
Sempat melepaskan tembakan terlebih dahulu pada bharada E namun meleset, bharada E lantas membalas tembakan tersebut dan langsung menewaskan brigadir J.
Lantas siapakah sosok brigadir J tersebut?
Berikut adalah ulasan singkat mengenai sosok brigadir J yang merupakan sopir dari istri Kadiv Propam.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Bharada E yang Tembak Brigadir J hingga Tewas, Bukan Orang Sembarangan
Brigadir J bernama lengkap Nopryansah Yosua Hutabarat, ia merupakan sosok polisi berusia 27 tahun.
Brigadir J berasal dari Kabupaten Muaro Jambi. Menurut video yang beredar di media sosial wawancara keluarga brigadir J disebut sering ditempatkan di titik rawan kejahatan sebagai sniper.
Utamanya saat hari raya lebaran dan hari besar lainnya, brigadir J selalu dipercaya untuk menjalankan misi tersebut menurut keluarganya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Bharada E yang Tembak Brigadir J hingga Tewas, Bukan Orang Sembarangan
Ia juga dikatakan pernah bertugas di Papua sebelum akhirnya menjadi ajudan Kadiv Propam Mabes Polri.
Brigadir J merupakan personil dari satuan brimob Polri, ia tercatat mendaftar di kepolisian melalaui SPN Polda Jambi 2012 lalu.
Orang tuanya sendiri bekerja sebagai seorang petani di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Jambi.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Bharada E yang Tembak Brigadir J hingga Tewas, Bukan Orang Sembarangan
Saat jenazah tiba di rumah duka, isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah brigadir J disemayamkan.
Terdapat beberapa luka tembakan di tubuh brigadir J, keluarga menyebut ada kejanggalan lain di tubuh salah satu anggota korps bhayangkara tersebut.***
