Preview Inggris Vs Prancis: Harry Kane dan Hugo Lloris Tahu Dapur Masing-Masing

- 10 Desember 2022, 18:38 WIB
Pemain timnas Inggris saat selebrasi.
Pemain timnas Inggris saat selebrasi. /Reuters/Marko Djurica/

PotensiBadung.com – Bermain bersama-sama selama sembilan musim di Tottenham Hotspur membuat Harry Kane dan Hugo Lloris memiliki hubungan yang sangat erat.

Kedua pemain akan saling berhadapan sebagai kapten masing-masing negara ketika timnas Inggris akan berhadapan dengan juara bertahan Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.

Tidak ada penjaga gawang yang sangat mengenal pergerakan, kecepatan dan tendangan seorang Harry Kane lebih dari Hugo Lloris.

Baca Juga: Persib Bandung Dekati Papan Atas BRI Liga 1, Selangkah Lagi Bisa Bersaing Masuk 5 Besar dengan Syarat Ini

Baca Juga: Victor Igbonefo 5 Kali Tumbang Saat Persib Bandung Comeback dari Persebaya, Cidera Kambuh?

Sebaliknya tidak ada penyerang yang paham bagaimana titik lemah seorang Hugo Lloris di bawah mistar gawang dibandingkan Harry Kane.

Kedua punggawa Spurs tersebut telah bermain bersama sebanyak 327 laga di seluruh kompetisi.

Lloris adalah kapten Spurs namun peran tersebut juga dibagi bersama Kane. Kane melakukan debut bersama Spurs tak lama setelah sang penjaga gawang merapat.

Baca Juga: Tereliminasi di Piala Dunia 2022 Qatar, Tite Resmi Mundur Sebagai Pelatih Timnas Brazil

Baca Juga: Kalah Lewat Adu Penalti Oleh Kroasia, Neymar Kode Tak Lagi Bela Timnas Brazil

Kapten timnas Inggris tersebut sudah bergabung bersama tim akademi Spurs sejak usia 12 tahun dan akhirnya menembus tim utama di musim 2013/14.

Lloris pun tak ragu memberikan sanjungannya kepada sang striker yang tak pernah terlibat masalah atau kontroversi.

“Dia adalah seorang yang patut dicontoh dan tidak pernah terlibat masalah atau kontroversi. Dia selalu bersaing dan mencetak gol bahkan ketika sedang dalam performa buruk,” ucap Lloris.

Eks penjaga gawang Lyon ini juga mengatakan bahwa Kane adalah sosok yang sangat dihormati baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Baik di dalam maupun di luar lapangan, semua orang menghormatinya. Sangat penting bagi saya memiliki orang sepertinya di sekitar Saya".

“Kami memiliki kepercayaan satu sama lain, Dia adalah orang yang tenang, sangat jujur, Kami menghormati satu sama lain,” tutur eks penjaga gawang Nice itu.

Asisten pelatih timnas Prancis, Guy Stephan, menyatakan informasi yang disampaikan oleh Lloris tentang Kane sangat membantu tim pelatih bagaimana cara menghentikan sang striker.

“Lloris mengenalnya dengan baik, bagaimana caranya menembak, penempatan bola, bola-bola udara, dan pergerakannya. Akan menjadi duel yang menarik di sepanjang laga,” ucapnya.

Kane pun tidak ketinggalan memberikan ucapan selamat kepada Lloris setelah menyamai catatan Lilian Thuram sebagai pemain dengan caps terbanyak timnas Prancis.

“Hugo adalah kapten yang fantastis dan teman yang baik. Saya mengenalnya cukup lama. Saya mengucapkan selamat untuknya,” ucap Kane.

Kedua pemain pun memiliki kesamaan yaitu loyalitas kepada klub yang tidak luntur.

Keduanya bahkan bisa saja hengkang dari Spurs di masa lampau namun mereka memutuskan tetap bertahan.

Salah satu momen terberat dalam karir Hugo Lloris dan Harry Kane adalah ketika kedua pemain gagal membawa Spurs meraih trofi Liga Champions musim 2018/19 setelah kalah dari Liverpool di final. (elmarca)***

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah