12 Komplotan Judi Online Diringkus, Susupkan Iklan di Website Pemerintah

- 27 Januari 2023, 19:37 WIB
komplotan judi online diringkus Bareskrim Polri di Jakarta Utara
komplotan judi online diringkus Bareskrim Polri di Jakarta Utara /ANTARA

PotensiBadung.com - Bandara judi online tak ada matinya di Indonesia. Ini terbukti dengan penangkapan 12 komplotan judi online yang dilakukan Bareskrim Polri di sebuah kondominium di wilayah Jakarta Utara.

 

Yang menarik, judi online dengan websie Master Togel ini menyusupkan iklan di website pemerintah. 

Penangkapan itu dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditipidsiber) Bareskrim Polri.

Baca Juga: Pemain hingga Asisten Pelatih Arema FC Terluka Akibat Dilempari Batu usai Lawan PSS Sleman

Sebanyak 12 orang diringkus dan 4 orang lainnya menjad buronan alias masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Modus operandi perjudian online ini di mana para pelaku secara kolektif melakukan perbuatan melawan hukum berupa praktik perjudian online dengan menggunakan website.mastertogel78live.com,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Bareskrim, Jumat (27/1/2023).

Ahmad Ramdhan menjelaskan, pihak pelaku menawarkan permainan judi online ke calon member (user) melalui pesan WhatsApp atau SMS. 

Baca Juga: Geger Rumah Wali Kota Blitar Dirampok, Ternyata Terduga Pelakuknya Mantan Wali Kota

Mereka diajak bermain judi online dengan iming-iming mendapat kemenangan besar sehingga member tertarik.

“Website mastertogel ini adalah website permainan judi yang dilakukan dengan taruhan uang atau barang berharga,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, sudah ada 3.000 member atau users menjadi korban permainan judi online tersebut. Total kerugian sekitar Rp6 miliar.

Baca Juga: 3 Pemain PSIS Semarang Dipanggil Shin Tae Yong Ikuti TC Timnas, Persib 3 Wakil, Persija Terbanyak

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rainhard Hutagaol menambahkan, 12 pelaku ini dalam satu komplotan.

Sebanyak 12 orang itu merupakan operator website tersebut. Sementara 4 orang DPO diduga berada di ASEAN.

Dia mengatakan, judi online ini sudah berlangsung 3 bulan. etiap bulan mendapat keutungan sekitar Rp2 miliar.

Baca Juga: Nasib Luh, Gadis 16 Tahun di Buleleng yang Video Mesumnya Disebarkan Mantan Pacar

Yang menarik, Rainhard menjelaskan, pengungkapan komplotan ini justru berawal dari pengembangan penyidikan terkait adanya penyusupan iklan backlink di website pemerintah yang dilakukan Dittipidsiber Bareskrim Polri.

“Backlink pernah ungkap sekali. Mastertogel juga hasil pengembangan kami dari backlink, pengembangan situs-situs pemerintah, termasuk pengiklan di website pemerintah,” kata Rainhard.

Dia pun membeberkan, 12 orang yang ditangkap itu sudah jadi tersangka. Mereka adalah EY (32), GK (30), JN (25), HA (23), DS (19), AL (23), YU (20), NS (24), TP (20), MF (20), HC (19), dan IH (21).

Baca Juga: Peringaran dari BMKG, Awas Cuaca Ekstrem di Masa Pancaroba

Sedangkan 4 DPO adalah ST, PT, AN, dan LR. Dia menyebutkan, dua orang di antara buronan itu diduga bos dari judi online yang diungkap.

Rainhard menjelaskan, para tersangka dijerat menggunakan pasal berlapis dari UU ITE, UU Transfer Dana, UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dan KUHP.

Yakni Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat (2) UU ITE, dan atau Pasal 82 dan Pasal 85 UU Transfer Dana, dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 10 UU TPPU juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca Juga: Detik-detik Truk Pengangkut Mobil Ditabrak Kereta Api Sancaka di Mojokerto

Ancaman hukum untuk para pelaku adalah pidana penjara selama 20 tahun dan atau denda paling banyak Rp10 miliar. ***

Editor: Yoyo Raharyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah