PotensiBadung.com – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui kulitas lawan dalam laga kontra Bhayangkara FC.
Laga yang berakhir dengan skor 0-0 itu pun menurut pelatih PSM makassar seolah seperti laga kutukan bagi timnya.
Pasalanya, pihaknya tak pernah merasakan kemenangan dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Termasuk pada Sabtu (29/7/2023) malam.
Baca Juga: Bhayangkara FC Syukuri Hasil Berbagi Poin dan Cleansheet Kontra PSM Makassar
Meski demikian, Bernardo Tavares mengatakan bersyukur bisa mendapat satu poin di Bekasi. Dia menuturkan Stadion Patriot Candrabhaga seakan jadi tempat terkutuk bagi timnya.
"Kami selalu kesulitan bermain di sini. Sejak 2014 kami tidak pernah menang di sini," ujarnya dilansir dair laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain itu, Tavares mengatakan Bhayangkara FC bermain luar biasa. Mereka menunjukkan semangat tinggi dan kualitas sebagai tim.
"Saya berbohong jika mereka tidak punya kualitas sebagai tim," katanya.
Hal tersebut bukan tanpa sebab. Pelatih berusia 43 tahun itu menilai Bhayangkara FC punya lebih banyak peluang dibanding anak asuhnya.
"Saya bangga kepada pemain saya juga. Setidaknya, ada beberapa peluang kami yang juga harusnya bisa jadi gol," tuturnya.
Baca Juga: Bhayangkara FC vs PSM Makassar: Preview, Head to Head, dan Prediksi Line up
Pelatih yang berhasil membawa PSM juara Liga 1 musim lalu itu menambahkan, permainan Bhayangkara FC jauh lebih baik. Bahkan, jika bermain konsisten, bukan tidak mungkin The Guardian akan lebih baik.
"Mereka tidak menunjukkan sebagai tim di dasar klasemen," bebernya. ***