Network
PotensiBadung.com - Tiga prajurit TNI yang diduga terlibat kasus penculikan dan penganiayaan kepada pemuda Aceh hingga korban tewas kini ditahan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.
Salah satu pelaku merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM, sementara dua pelaku lainnya diduga O alias J yang merupakan anggota Kodam Iskandar Muda dan satu lainnya Praka HS anggota Direktorat Tofografi TNI AD.
Komandan Pomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkap dugaan awal tiga oknum TNI tersebut menganiaya korban bernama Imam Masykur karena pemuda asal Aceh tersebut dicurigai menujual obat-obatan secara ilegal di pasar.
“Karena korban diduga pedagang obat-obat ilegal,” kata Irsyad, dikutip dari PikiranRakyat.com pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Gunung Merapi Terpantau Aktif, Keluarkan 9 Kali Lava Pijar Pagi Ini
Kemudian tiga pelaku berpura-pura menjadi anggota polisi agar korban tunduk setelah ditangkap dan memerasnya.
Sebelum tewas, Imam Masykur sendiri sempat menelepon keluargaya untuk meminta uang Rp50 juta yang diinginkan para pelaku sebagai tebusan.
Irsyad menduga penganiayaan tersebut dilakukan secara berlebihan sehingga membuat korban akhirnya meninggal dunia.
Penganiayaan yang mengakibatkan pemuda asal Aceh hingga meninggal ini pun telah menuai banyak kecaman.
Baca Juga: Bertabur Pemain Bintang, 27 Pemain Timnas Indonesia Siap Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23
