Network
PotensiBadung.com - Untuk diketahui, indeks kredit macet di Indonesia mencapai 18,25 persen senilai Rp 86 miliar berasal dari sektor perikanan.
Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, Ganjar Pranowo berencana menghapus utang atau kredit macet yang mereka miliki.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 ini memaparkan rencananya dengan penuh keyakinan.
Ketua HNSI Jawa Timur, Mochamad Nur Arifin, menyambut baik langkah progresif tersebut.
Baca Juga: Breaking News, Tagih Utang Kepala dan Leher Pria Denpasar Ditebas
Baca Juga: Dipilih Majelis Sinode GKPB, Ketua Yayasan Dhyana Pura Tidak Sah
Baginya, program ini sangat positif dan akan memberikan dampak besar untuk menyejahterakan nelayan kecil.
Gus Ipin, panggilan akrab untuk Ganjar Pranowo, mengungkapkan bahwa banyak nelayan kecil terjerat dalam sistem ijon yang mengikat mereka sebelum melaut.
Mereka terikat oleh perjanjian dengan tengkulak atau pengijon yang memberikan modal untuk melaut.
"Saya bersyukur kalau itu bisa dilaksanakan. Teman-teman nelayan kecil pasti sangat terbantu, sehingga tidak perlu terjerat ijon yang membuat daya tawar mereka rendah di hadapan offtaker," ujar Bupati Trenggalek ini.
